Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Dua lifter Kalimantan Timur, yakni Ardani dan Awang Latief kini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Kejuaraan Angkat Berat Asia di Jepang yang dijadwalkan pada 4-15 Desember 2011.
"Keduanya ikut dipanggil masuk Timnas oleh PB PABBSI di kejuaraan Asia itu. Mereka kini untuk sementara persiapan diri di daerah," kata pelatih angkat berat Kaltim, Joni, di Samarinda, Selasa (22/11).
Ardani merupakan peraih emas Kejurnas angkat berat 2011 kelas 120 Kg di Bandung Jawa Barat, Sedangkan Awang Latief peraih emas kelas 56 Kg di kejuaraan yang sama.
Kedua lifter Kaltim tersebut memang baru pertama kali mengikuti kejuaraan Internasional.
"Hal ini tentu positif di tengah sepinya atlet kita mengikuti berbagai kejuaraan internasional," katanya menambahkan.
Berdasarkan total angkatan yang pernah dicapai oleh mereka, keduanya masih punya potensi bersaing dalam zona medali di tingkat Asia.
"Pada kejurnas di Bandung Dani berhasil dengan angkatan total 869 Kg, sedangkan Awang sempat memecahkan rekor dunia junior untuk jenis angkatan Bencpres dengan angkatan 191 Kg," papar Joni.
Saat ini keduanya tengah intensif menjalani latihan beban, sembari menjaga kebugaran sekaligus untuk mendongkrak total angkatan yang pernah mereka capai.
"Target kami tidak muluk, mengingat persaingan yang sangat ketat dari lifter negara lain, bisa masuk dalam zona medali saja kami sudah bersyukur," jelas Joni.
Joni berharap bahwa pada kesempatan pertama kali di Internasional ini lifter Kaltim bisa menunjukan prestasi membanggakan bagi Bangsa dan Negara seperti yang ditelorkan oleh lifter angkat besi yang sudah menembus medali di Olimpiade.
Di Angkat Besi, Kaltim punya dua atlet andalan, yakni Eko Yuli Irawan dan Triatno dengan prestasi terbaik meraih perunggu di Olimpiade dan meraih emas di SEA Games 2011 ini. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
"Keduanya ikut dipanggil masuk Timnas oleh PB PABBSI di kejuaraan Asia itu. Mereka kini untuk sementara persiapan diri di daerah," kata pelatih angkat berat Kaltim, Joni, di Samarinda, Selasa (22/11).
Ardani merupakan peraih emas Kejurnas angkat berat 2011 kelas 120 Kg di Bandung Jawa Barat, Sedangkan Awang Latief peraih emas kelas 56 Kg di kejuaraan yang sama.
Kedua lifter Kaltim tersebut memang baru pertama kali mengikuti kejuaraan Internasional.
"Hal ini tentu positif di tengah sepinya atlet kita mengikuti berbagai kejuaraan internasional," katanya menambahkan.
Berdasarkan total angkatan yang pernah dicapai oleh mereka, keduanya masih punya potensi bersaing dalam zona medali di tingkat Asia.
"Pada kejurnas di Bandung Dani berhasil dengan angkatan total 869 Kg, sedangkan Awang sempat memecahkan rekor dunia junior untuk jenis angkatan Bencpres dengan angkatan 191 Kg," papar Joni.
Saat ini keduanya tengah intensif menjalani latihan beban, sembari menjaga kebugaran sekaligus untuk mendongkrak total angkatan yang pernah mereka capai.
"Target kami tidak muluk, mengingat persaingan yang sangat ketat dari lifter negara lain, bisa masuk dalam zona medali saja kami sudah bersyukur," jelas Joni.
Joni berharap bahwa pada kesempatan pertama kali di Internasional ini lifter Kaltim bisa menunjukan prestasi membanggakan bagi Bangsa dan Negara seperti yang ditelorkan oleh lifter angkat besi yang sudah menembus medali di Olimpiade.
Di Angkat Besi, Kaltim punya dua atlet andalan, yakni Eko Yuli Irawan dan Triatno dengan prestasi terbaik meraih perunggu di Olimpiade dan meraih emas di SEA Games 2011 ini. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011