Samarinda, (Antaranews Kaltim) - Ikatan Alumni Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Timur (IA- KPMKT) menyatakan kesiapannya untuk mengawal program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) agar pelaksanaannya bisa maksimal dan tepat sasaran.

 

Dewan Pembina IA KPMKT Achmad Husry kepada awak media di Samarinda, Minggu, mengatakan, dari tahun ke tahun Pemerintah Provinsi selalu konsisten menggelontorkan dana untuk membiayai pelajar dan mahasiswa untuk melaksanakan studinya.

Namun sayangnya imbas dari pemberian beasiswa tersebut tidak begitu bisa dirasakan oleh masyarakat, karena justru banyak orang di luar Kaltim mendapatkan kuota beasiswa tersebut.

"Beasiswa itu salah satu yang akan kita kawal. Jangan sampai IA KPMKT hanya mencerdaskan putra Indonesia tapi tidak mencerdaskan putra Kaltim," kata Husry.

Menurut dia, IA KPMKT akan meninjau  aturan pemberian beasiswa dan segala aturan teknisnya, sehingga prosedur dan pelaksanannya bisa berlangsung transparan tanpa ada yang harus ditutup- tutupi.

"Salah ya tidak juga, karena masih putra-putri Indonesia, tapi akan lebih berdaya tinggi jika penerima beasiswa adalah putra-putri Kaltim. Aturan beasiswa akan kita pelajari lagi bersama penyelenggara," ungkapnya. 

Tak hanya itu, nantinya juga akan ada tim khusus dari IA KPMKT yang akan mengawal BKT. 

Diharapkan melalui beasiswa di era kepemimpinan Isran-Hadi ini, putra-putri Kaltim bisa lebih bersaing di sektor pendidikan. 

"Akan ada tim khusus dari bidang pendidikan yang akan mengawal itu. Melakukan studi untuk itu bekerjasama dengan Pemprov. Paling tidak memberikan saran dan mengawasi," ucap Husry. 

Sebelumnya Wagub Kaltim Hadi Mulyadi menegaskan komitmen Pemprov terhadap pemberian beasiswa agar lebih tepat sasaran.  

Pemberian Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) akan mulai disalurkan jelang tahun ajaran baru 2019/2020, mengantikan program beasiswa sebelumnya yakni Kaltim Cemerlang.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019