Penajam, (Antaranews Kaltim) - Uji penyesuaian kerja terhadap pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sudah memasuki tahap presentasi dan wawancara, kata Kertua Tim Pantia Uji Penyesuaian Kerja Tohar.
"Sesi presentasi dan wawancara uji penyesuaian kerja terhadap pejabat itu dilaksanakan mulai Rabu (26/12) sampai Jumat (28/12)," jelas Tohar ketika ditemui di Penajam, Rabu.
Tohar menegaskan, hasil uji penyesuaian kerja tersebut sebagai dasar kegiatan uji kompetensi jabatan atau "assesement" terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2019.
Sesuai Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN), pejabat eselon IV, III dan eselon II wajib mengikuti uji penyesuaian kerja atau "jobfit" sebelum mengikuti uji kompetensi jabatan.
"Sebelum mengikuti uji kompetensi jabatan, pejabat eselon terlebih dahulu wajib ikut uji penyesuaian kerja," ujar Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.
Pejabat eselon II peserta uji penyesuaian kerja terlbih dahulu mengikuti sesi penulisan makalah yang dilaksanakan pada Rabu (19/12), sebelum masuk tahap presentasi dan wawancara.
Panitia mengharapkan, penulisan makalah peserta uij penyesuaian kerja sesuai jabatan yang diemban agar mempermudah proses wawancara, namum sejumlah peserta menulis makalah tidak sesuai jabatan saat ini.
"Beberapa peserta membuat makalah di luar dari kompetensinya," Ungkap Sekretaris Panitis Uji Penyesuaian Kerja Kahiruddin.
Salah satunya lanjut ia, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Penajam Paser Utara menulis makalah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Tidak menjadi masalah, karena bagi pejabat yang ingin rotasi dapat membuat karya tulis sesuai organisasi yang ingin dijabatnya," ucap Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.
Panitia pada tahap presentasi dan wawancara uji penyesuaian kerja terhadap pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara itu terdiri dari tiga akademisi dan dua praktisi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Sesi presentasi dan wawancara uji penyesuaian kerja terhadap pejabat itu dilaksanakan mulai Rabu (26/12) sampai Jumat (28/12)," jelas Tohar ketika ditemui di Penajam, Rabu.
Tohar menegaskan, hasil uji penyesuaian kerja tersebut sebagai dasar kegiatan uji kompetensi jabatan atau "assesement" terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2019.
Sesuai Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN), pejabat eselon IV, III dan eselon II wajib mengikuti uji penyesuaian kerja atau "jobfit" sebelum mengikuti uji kompetensi jabatan.
"Sebelum mengikuti uji kompetensi jabatan, pejabat eselon terlebih dahulu wajib ikut uji penyesuaian kerja," ujar Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.
Pejabat eselon II peserta uji penyesuaian kerja terlbih dahulu mengikuti sesi penulisan makalah yang dilaksanakan pada Rabu (19/12), sebelum masuk tahap presentasi dan wawancara.
Panitia mengharapkan, penulisan makalah peserta uij penyesuaian kerja sesuai jabatan yang diemban agar mempermudah proses wawancara, namum sejumlah peserta menulis makalah tidak sesuai jabatan saat ini.
"Beberapa peserta membuat makalah di luar dari kompetensinya," Ungkap Sekretaris Panitis Uji Penyesuaian Kerja Kahiruddin.
Salah satunya lanjut ia, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Penajam Paser Utara menulis makalah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Tidak menjadi masalah, karena bagi pejabat yang ingin rotasi dapat membuat karya tulis sesuai organisasi yang ingin dijabatnya," ucap Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.
Panitia pada tahap presentasi dan wawancara uji penyesuaian kerja terhadap pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara itu terdiri dari tiga akademisi dan dua praktisi.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018