Sangatta (Antaranews Kaltim) - Pebalap motor Kutai Timur (Kutim) melaju kencang dalam cabor balap motor Porprov VI/Kaltim di Sirkuit nonpermanen Bukit Pelangi, Minggu (9/12). Pasalnya dalam balapan hari pertama, Kutim langgsung melesat memborong tiga medali emas.


Medali emas pertama diraih tuan rumah Kutim lewat pebalap andalan Dwi Chandra di Kelas Bebek 125cc usia 20 tahun ke atas perorangan. Disusul pebalap Balikpapan Abdul Hamid dengan medali perak. Posisi ketiga medali perunggu untuk pebalap Bontang Opus Purnasi Nusraha. 

Selanjutnya emas kedua disabet pebalap Kutim yaitu Ari Nugroho di Kelas Bebek 150cc usia 20 tahun ke bawah perorangan dibuntuti ketat pebalap Mahakam Ulu Rizal Feriyadi medali perak disusul pebalap Balikpapan M Sapril puas dengan perunggu. 

Emas terakhir disabet pebalap Kutim M Restu di Kelas Bebek 125 cc usia 17 tahun ke bawah perorangan, medali perak atas pebalap Paser Farrel Rahman disusul perunggu atas nama pebalap Balikpapan Kevin.
 
Tim balap motor Kutim hanya gagal mendapatkan medali di kelas 150cc 20 tahun keatas perorangan.
 
Hasil raihan positif ini pun disambut ketua Kontingen Kutim Kasmidi Bulang dengan bangga.
GAS DITIKUNGAN: Para pebalap di ajang Porprov VI/Kaltim 2018 mencari waktu tercepat di area lintasan bukit pelangi. Foto: Irfan/humas (Antaranews/Irfan/ Humas Kutim)
“Ya, kita sudah lihat hasilnya. Tiga pebalap Kutim mampu mendominasi di hari pertama. Saya berharap prestasi ini bisa menular ke balap motor nomor tanding beregu selanjutnya,” jelas pembina tim balap Kutim tersebut.

Sementara itu, Ketua Juri Balap Motor Hendra Tambang melaporkan ajang balapan di Porprov VI/Kaltim ini diikuti pebalap-pebalap dari 7 Kabupaten/Kota mulai dari Kutim, Balikpapan, Bontang, Berau, Paser, Samarinda, dan Mahakam Ulu.

“Ada 38 peserta yang mendaftar dengan 68 starter unjuk gigi menggeber kecepatan tertinggi. Total Race mencapai 28 Lap terbagi dua kategori mulai 16 lap dan 12 lap,” tutupnya. (hms13)

Pewarta: Wardi Kutim

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018