Denpasar (ANTARA News Kaltim) - Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari dan Plh Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mahmudan mengikuti pendidikan pelatihan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah bagi pimpinan daerah di Denpasar, Bali, Kamis.

Diklat yang digelar oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) hingga Sabtu (19/11) tersebut juga dirangkai dengan pertemuan alumi Orientasi Kepemimpinan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (OKPPD) di Harvard Kennedy School (HKS) serta Transforming Leaders In Indonesia.

"Materi yang diberikan pada Diklat ini agar LPPD lebih berkualitas. Sedangkan pertemuan alumni OKPPD untuk membahas rencana aksi kedepan sekaligus tindak anjut kembali hasil studi di Harvard," ujar Mahmudan yang merupakan alumni OKPPD bersama Rita Widyasari saat ditemui pada waktu jeda Diklat tersebut.

Sementara itu panitia acara tersebut Yusharto mengatakan tujuan Diklat LPPD untuk meningkatkan keterampilan dan sikap dalam mekanisme prosedur penyusunan LPPD. Serta sebagai sosialisasi hasil-hasil dari evaluasi pimpinan daerah yang sudah dilaksanaan tahun ini.

Kegiatan itu juga sekaligus untuk merespons tanggapan alumni OKPPD HKS dalam mengembangkan jejaring antarsesama alumni agar seluruh materi yang sudah diperoleh bisa terus ditingkatkan dan diimplementasikan di tempat tugas masing-masing.

"Diharapkan para almuni OKPPD dapat memberikan masukan pada kegiatan ini, terutama dalam tugas pokok dan funngsi sebagai kapala daerah," ujarnya saat pembukaan acara tersebut.

Kegiatan itu diikuti oleh para kepala daerah dan Kepala Bappeda yang telah mengikuti OKPPD Sepetember lalu. Sedangkan narasumber kegiatan itu yaitu narasumber dari Ditjen Otonomi Daerah, Ditjen Keuangan Daerah, Inpektorat Jenderal dan Badan Diklat Kemendagri RI.

Sementara itu Kepala Badan Diklat Kemendagri RI Tarmizi A Karim saat membuka acara tersebut mengatakan bahwa dirinya tak ingin kegiatan OKPPD stagnan.

"Saya tak ingin OKPPD selesai seperti pasar malam yang hanya buka beberapa jam, tapi bagaimana kegiatan ini bisa jadi sistem," ujar mantan Plt Gubernur Kaltim itu dihadapan peserta Diklat.

Untuk itu alumni OKPPD harus berkomitmen tinggi bahwa program Transforming Leaders itu harus sistematis sehingga tak terlepas-lepas.

Dirinya juga mengatakan bahwa jika alumni OKPPD ingin terus eksis harus menjadi sistem yang terbentuk dengan komitmen tinggi.

"Misalnya jika ada pertemuan alumni semacam ini, alumni OKPPD harus ikut untuk bicarakan program ke depan," ujarnya.

Tarmizi juga mengingatkan kepada peserta Diklat tersebut agar harus transparan dalam membangun daerah.

"Oleh karena itu proses manajemen pemerintahan harus bagus dalam mengelola pemerintahan agar dapat berwibawa," imbaunya pada peserta Diklat itu.

Pembukaan kegiatan itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Tarmizi didampingi Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. ***3***



(T.KR-ADI/C/A041/A041) 17-11-2011 18:47:48

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011