Penajam, (Antaranews Kaltim) - Badan Kepegawaian Negara belum mengeluarkan daftar pemeringkatan calon pegawai negeri sipil Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, untuk mengikuti seleksi kompetensi bidang, kata Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan setempat Khairuddin.
    

"Kami masih menunggu kepastian pengumuman peserta yang akan mengikuti seleksi kompetensi bidang, pengumuman itu merupakan kewenangan pemerintah pusat," jelas Khairuddin ketika dihubungi di Penajam, Minggu.
    
Dia memprediksi pelaksanaan seleksi kompetensi bidang CPNS (calon pegawai negeri sipil) 2018 bergeser sebab daftar pemeringkatan CPNS belum diterbitkan Badan Kepegawaian Negara atau BKN.
    
Pelaksanaan seleksi kompetensi bidang CPNS 2018 di tingkat daerah dijadwalkan mulai dilaksanakan 4 Desember 2014.
    
Namun, kebijakan pemerintah pusat mengenai pengumuman penetapan peserta yang lulus seleksi kompetensi dasar CPNS 2018 melalui pemeringkatan belum diterbitkan.
    
"Hingga kini belum ada informasi terkait pengumuman hasil seleksi kompetensi dasar CPNS dari BKN," ujar Khairuddin.
    
Belum dikeluarkannya pengumuman penetapan peserta yang lulus seleksi kompetensi dasar tersebut lanjut ia, akan berimbas pada pelaksanaan seleksi kompetensi bidang yang kemungkinan kembali ditunda.
    
"Kami sudah menanyakan terkait jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi bidang kepada BKN, tetapi belum mendapat jawaban," kata Khairuddin.
    
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Penajam Paser Utara baru menerima jumlah peserta yang lulus seleksi kompetensi dasar, untuk mengikuti seleksi kompetensi bidang CPNS 2018.
    
"Jumlah peserta seleksi kompetensi bidang CPNS Kabupaten Penajam Paser Utara sebanyak 310 orang, tapi nama-nama peserta hasil pemeringkatan belum diumumkan BKN," tambah Khairuddin.
    
Sedangkan pelamar yang mengikuti seleksi kompetensi dasar CPNS Kabupaten Penajam Paser Utara pada 13-17 November 2018, yang lulus batas nilai minimal atau nilai ambang batas (passing grade) hanya 57 orang.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018