Penajam (Antaranews Kaltim) - Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meluncurkan program pengurusan pengujian kendaraan bermotor yang dikenal dengan KIR tanpa uang tunai, atau Pubertas (pengujian kendaraan bermotor gesek langsung tuntas).
"Kami sangat mengapresiasi program baru yang diluncurkan Dinas Perhubungan (Dishub) itu," kata Wakil Bupati Penajam Paser Utara Hamdam ketika ditemui setelah peluncuran program Pubertas di Penajam, Rabu.
Melalui program Pubertas tersebut, lanjut Wabup, masyarakat saat melakukan pengurusan KIR kendaraan tidak perlu membawa uang tunai.
Hamdam berharap program Pubertas yang mulai diterapkan Dishub Kabupaten Penajam Paser Utara itu, juga diterapkan di seluruh pelayanan, termasuk retribusi untuk mempermudah masyarakat.
"Kami harapkan seluruh retribusi di daerah ikut mengadopsi program yang baru diluncurkan Dishub, agar percaloan dapat lebih ditekan," ujarnya.
Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar juga meminta dinas terkait dengan pelayanan langsung agar lebih meningkatkan kinerja untuk melayani masyarakat.
"Dinas terkait juga harus bisa memangkas sistem birokrasi yang sejauh ini masih sering dikeluhkan masyarakat," tambahnya.
Program Pubertas tersebut memudahkan masyarakat saat membayar kepengurusan KIR karena tidak perlu menggunakan uang tunai. Pembayaran dilakukan npn-tunai, sehingga menekan upaya percaloan dalam proses pengurusan KIR kendaraan bermotor.
Keunggulan program Pubertas, lebih transparan dalam pelayanan dan waktu pelayanan kepengurusan KIR lebih singkat, serta menghemat anggaran alat tulis kantor atau ATK sekitar 60 persen dalam satu tahun.
Pengujian kendaraan bermotor gesek langsung tuntas yang bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah Kaltimra, merupakan sisten kepengurusan KIR kendaraan yang pertama di Provinsi Kalimantan Timur.
Penandatangan kerja sama antara Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Bank Pembangunan Daerah Kaltimra dilakukan di aula lantai I Kantor Bupati Penajam Paser Utara, pada Rabu siang.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Kami sangat mengapresiasi program baru yang diluncurkan Dinas Perhubungan (Dishub) itu," kata Wakil Bupati Penajam Paser Utara Hamdam ketika ditemui setelah peluncuran program Pubertas di Penajam, Rabu.
Melalui program Pubertas tersebut, lanjut Wabup, masyarakat saat melakukan pengurusan KIR kendaraan tidak perlu membawa uang tunai.
Hamdam berharap program Pubertas yang mulai diterapkan Dishub Kabupaten Penajam Paser Utara itu, juga diterapkan di seluruh pelayanan, termasuk retribusi untuk mempermudah masyarakat.
"Kami harapkan seluruh retribusi di daerah ikut mengadopsi program yang baru diluncurkan Dishub, agar percaloan dapat lebih ditekan," ujarnya.
Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar juga meminta dinas terkait dengan pelayanan langsung agar lebih meningkatkan kinerja untuk melayani masyarakat.
"Dinas terkait juga harus bisa memangkas sistem birokrasi yang sejauh ini masih sering dikeluhkan masyarakat," tambahnya.
Program Pubertas tersebut memudahkan masyarakat saat membayar kepengurusan KIR karena tidak perlu menggunakan uang tunai. Pembayaran dilakukan npn-tunai, sehingga menekan upaya percaloan dalam proses pengurusan KIR kendaraan bermotor.
Keunggulan program Pubertas, lebih transparan dalam pelayanan dan waktu pelayanan kepengurusan KIR lebih singkat, serta menghemat anggaran alat tulis kantor atau ATK sekitar 60 persen dalam satu tahun.
Pengujian kendaraan bermotor gesek langsung tuntas yang bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah Kaltimra, merupakan sisten kepengurusan KIR kendaraan yang pertama di Provinsi Kalimantan Timur.
Penandatangan kerja sama antara Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Bank Pembangunan Daerah Kaltimra dilakukan di aula lantai I Kantor Bupati Penajam Paser Utara, pada Rabu siang.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018