Tana Paser (Antaranews Kaltim)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser menyetujui rancangan Kebijakan Umum Anggaran Proritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2019 melalui rapat paripurna di ruang balling Seleloi, Selasa (6/11).

Hadir pada  rapat paripurna  tersebut di antaranya  Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi, Wakil Bupati Paser Mardikansyah, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah

Rapat  Paripurna  dipimpin Ketua DPRD Paser H. Kaharudin, pada kesempatan itu  disampaikan  hasil kinerja Badan Anggaran serta rekomendasi terkait pengesahan KUA-PPAS .

"Rekomendasi  tersebut diharapkan menjadi pedoman Pemkab Paser dalam penyusunan APBD tahun 2019 yakni merasionalisasi APBD 2019 agar pendapatan dan belanja daerah berimbang," kata anggota Banggar DPRD Paser, Supian.

Kemudian rekomendasi DPRD  yang lainnya  agar Pemkab Paser dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mengoptimalkan kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) setempat.

"DPRD  memberikan rakomendasi  untuk merasionalisasi belanja pegawai baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung,” kata Supian.

Selanjutnya yang tidak kalah penting  rekomendasi DPRD  adalah agar Pemkab melengkapi sarana perekaman E-KTP di setiap kecamatan mengingat masih ada 14.911 warga  yang belum melakukan perekaman E-KTP.

Rekomendasi terakhir yakni terkait anggaran multiyears yang harus disesuaikan dengan plafon MOU dan mengontrol progress kegiatan fisik di lapangan, serta rekomendasi agar diperhatikan anggaran untuk guru TK, TPA dan anggaran kegiatan keagamaan.

DPRD berharap masukan dari Badan anggaran itu sedapat mungkin dipertimbangkan dalam perbaikan draft KUA PPAS, kemudian menjadi draft APBD tahun 2019.

Sementara Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi mengatakan setelah pengesahan KUA-PPAS 2019 itu pihaknya akan mempertajam prioritas kegiatan yang disesuaikan pada skala prioritas yang telah ditetapkan.

"APBD 2019 Paser diproyeksikan meningkat dari tahun 2018 meski nominal APBD itu belum diketahuinya secara pasti," katanya.

Yusriansyah berharap  dari peningkatan APBD  tersebut  setidaknya  bisa merealisasikan visi dan misi  yaitu melakukan pembangunan infrastrukur dan pembangunan 70 persen APBD untuk pedesaan,” pungkas Yusriansyah. (*/Kominfo Paser)

 

Pewarta: R.Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018