Samarinda (Antaranews Kaltim) - Atlet Anggar Kalimantan Timur berhasil meraih dua medali emas pada Kejuaraan Nasional Anggar 2018 yang berlangsung 1-4 November di Jakarta.
Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kaltim, Muslimin dihubungi dari Samarinda, Senin, mengatakan dua medali emas tersebut di raih oleh Gaby Novita pada nomor sabel putri junior dan Anis Rohadatul pada nomor degen putri junior.
"Keduanya merupakan atlet nasional yang tergabung di timnas Asian Games 2018, pada kejurnas tahun lalu mereka juga meraih medali emas," jelas Muslimin.
Ia menambahkan selain dua medali emas tersebut, atlet Kaltim juga meraih satu perak dan satu perunggu melalui Agnes pada nomor degen kadet putri dan Risnu Affan pada nomor floret kadet putra.
"Kami bersyukur bisa meraih dua emas, satu perak dan satu perunggu, dari sisi target sebenarnya sudah tercapai, tinggal kita tunggu hasil di nomor senior," jelasnya.
Menurut Muslimin pada kejurnas kali ini, pihaknya banyak mengorbitkan atlet muda, termasuk untuk diturunkan pada nomor senior.
Ia mengatakan regenerasi terpaksa harus dilakukan dengan pensiunnya sejumlah atlet senior, termasuk tim floret putri kaltim yang pada PON 2016 di Jawa Barat meraih medali emas.
"Kami banyak mengirimkan atlet muda dalam rangka persiapan menuju PON 2020 di Papua, dengan rencana pembatasan usia atlet yang akan bertanding," katanya.
Menurut Muslimin potensi atlet muda Kaltim saat ini sudah cukup solid di tataran nasional, dan bisa menjadi kekuatan baru menuju PON 2020 di Papua.
"Kami punya materi atlet yang merata untuk setiap kelas, sehingga kami berharap banyak bisa bersaing khususnya untuk nomor beregu," jelasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kaltim, Muslimin dihubungi dari Samarinda, Senin, mengatakan dua medali emas tersebut di raih oleh Gaby Novita pada nomor sabel putri junior dan Anis Rohadatul pada nomor degen putri junior.
"Keduanya merupakan atlet nasional yang tergabung di timnas Asian Games 2018, pada kejurnas tahun lalu mereka juga meraih medali emas," jelas Muslimin.
Ia menambahkan selain dua medali emas tersebut, atlet Kaltim juga meraih satu perak dan satu perunggu melalui Agnes pada nomor degen kadet putri dan Risnu Affan pada nomor floret kadet putra.
"Kami bersyukur bisa meraih dua emas, satu perak dan satu perunggu, dari sisi target sebenarnya sudah tercapai, tinggal kita tunggu hasil di nomor senior," jelasnya.
Menurut Muslimin pada kejurnas kali ini, pihaknya banyak mengorbitkan atlet muda, termasuk untuk diturunkan pada nomor senior.
Ia mengatakan regenerasi terpaksa harus dilakukan dengan pensiunnya sejumlah atlet senior, termasuk tim floret putri kaltim yang pada PON 2016 di Jawa Barat meraih medali emas.
"Kami banyak mengirimkan atlet muda dalam rangka persiapan menuju PON 2020 di Papua, dengan rencana pembatasan usia atlet yang akan bertanding," katanya.
Menurut Muslimin potensi atlet muda Kaltim saat ini sudah cukup solid di tataran nasional, dan bisa menjadi kekuatan baru menuju PON 2020 di Papua.
"Kami punya materi atlet yang merata untuk setiap kelas, sehingga kami berharap banyak bisa bersaing khususnya untuk nomor beregu," jelasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018