Ujoh Bilang (Antaranews Kaltim) - Ribuan warga Kabupaten Mahakam Ulu, Provisi Kalimantan Timur, memadati lapangan Ujoh Bilang guna menyaksikan konser Trie Utami yang menyajikan tembang-tembang jazz mulai Jumat malam hingga Sabtu dini hari.

"Kami cukup menikmati sajian jazz yang dibawakan mbak Trie bersama para musisi papan atas, termasuk penampilan Uyau Moris yang menyajikan musik khas pedalaman Kalimantan, yaitu musik sampe juga sangat bagus," ujar Lawing, salah seorang warga setempat ditemui di Ujoh Bilang, Minggu.

Di lapangan yang sebelumnya jadi tempat pemecahan rekor untuk Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) dengan 2.200 Penari Hudoq itu, para penonton di depan lesehan agar yang belakang juga bisa menikmati konser.

Trie Utami, artis papan atas yang disegani di Indonesia sampai saat ini.

Debut dimulai dari memenangi Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors hingga menjadi bagian grup band Krakatau, sehingga dari pengalaman panggung selama ini, perempuan berdarah Jawa-Sunda itu mampu menyatukan rasa jazz di hati warga Mahakam Ulu (Mahulu).

"Banyak orang yang main jazz sekarang, saya rasa itu bagus untuk mewarnai musik Indonesia. Jazz itu seksi, dan sekarang sudah mulai jadi gaya hidup," kata Trie Utami.

Ia menilai bahwa keanekaragaman budaya dari masing-masing daerah di Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan budaya tersendiri dari sisi musik.

Potensi mendatangkan wisatawan lewat musik sangat besar. Di Mahakam Ulu ini misalnya. Ada gitar ala Kalimantan yang bernama sampe. Ternyata saat dikolaborasikan dengan jazz, hasilnya bagus. Jenis kesenian seperti ini yang bisa mengangkat potensi daerah.

Sementara Kabid Pemasaran Area III Pemasaran I Regional II Kemenpar, Sapto Haryono yang datang ke tengah konser Trie Utami, memiliki pandangan senada terkait kekayaan musik daerah yang selain bisa mengangkat nama daerah itu sendiri juga bisa mengangkat nama Indonesia.

Menurutnya, atmosfer kehidupan masyarakat desa yang kaya dengan sentuhan budaya, panorama alam eksotis, dan nuansa kekeluargaan yang belum tentu bisa ditemukan di negara lain, menjadi magnet tinggi bagi Mahakam Ulu untuk dapat menarik wisatawan.

"Menghidupkan daerah terluar dan memajukan ekonomi di daerah tertinggal, merupakan bagian dari misi Presiden Joko Widodo, maka kedatangan Trie Utami ini juga sejalan dengan program Cross Border dari Kementerian Pariwisata dalam upaya mengangkat potensi daerah pinggiran," ujar Sapto. (*)


 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018