Tana Paser (Antaranews Kaltim) - Sebanyak 500 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Paser belum menyerahkan berkas administrasi persyaratan ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) setempat.
Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi Kepegawaian BKPP Paser Khozinatul Asror di Tanah Grogot, Rabu (17/10)
mengatakan dari 1.651 pendaftar hanya 1.024 yang sudah menyerahkan berkas administrasi kepada pihak panitia.
"Jadi ada sekitar 500 orang pelamar yang belum menyerahkan berkas, padahal batas akhir pendaftaran CPNS secara online Senin (15/10),” katanya.
Lanjut Asror sedangkan verifikasi manualnya sampai tanggal 17 Oktober. Verifikasi ke BKN terakhir tanggal 18, jadi ada waktu satu hari lagi untuk melakukan verifikasi manual.
Asror menjelaskan Kabupaten Paser tahun ini mendapatkan kouta penerimaan CPNS sebanyak 177 CPNS, yang terdiri dari 174 orang tenaga kesehatan yang akan ditempatkan di Puskesmas, dan 3 orang lainnya untuk formasi guru melalui jalur K2.
Sementara terkait minimnya kuota CPNS bagi profesi guru melalui jalur K2, kata Asror,hal tersebut sudah hasil koordinasi yang dilakukan pihak BKPP dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
"Formasi guru K2 sebelumnya telah dikoordinasikan dengan pihak BKN,ternyata data di BKN yang umurya memenuhi kreteria 35 tahun itu jadi data K2 tidak terlalu banyak. Jadi wajar jika diberikan formasi seperti itu,” kata Asror.
Lebih lanjut BKPP pun telah melakukan koordinasi terkait kebutuhan guru itu dengan BKN dan Kemenpan RB,melalui pengisian e-formasi.Diharapkan tahun 2019 jika memang ada formasi untuk guru akan menjadi prioritas.
Dikemukakan Asror penerimaan CPNS tahun ini untuk formasi kesehatan sebanyak 174 orang diharapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih meningkat, sebab pelayanan kesehatan adalah pelayanan dasar”ucap Asror.(*/kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018