Penajam (Antaranews Kaltim) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, masih membutuhkan empat dokter umum, kata Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung, Jense Grace Makisurat.
"Saat ini baru ada lima dokter umum berstatus PNS (pegawai negeri sipil) di RSUD Ratu Aji Putir Botung," ungkapnya di Penajam, Jumat.
Untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan, lanjut ia RSUD Ratu Aji Putri Botung membutuhkan sembilan dokter umum.
RSUD Ratu Aji Putri masih membuka peluang tenaga kontrak dokter umum, untuk mengisi kekurangan tersebut.
Kebutuhan minimal dokter umum, menurutnya sebanyak sembilam orang dan saat ini baru ada lima doter umum berstatus PNS di RSUD Ratu Aji Putri Botung.
Namun sejumlah dokter umum berstatus PNS di RSUD Ratu Aji Putri Botung tersebut, sedang sekolah sehingga saat ini diisi oleh dokter kontrak.
"Saat ini ada lima dokter umum kontrak di RSUD Ratu Aji Putri Botung, menggantikan sementara dokter umum PNS yang sedang sekolah itu," ujar Grace Makisurat.
Ia menimpali lagi, manajemen RSUD Ratu Aji Putri Botung juga mash membuka peluang kontrak kerja bagi tenaga dokter umum untuk mengisi kekurangan.
Ia menyatakan, pada formasi CPNS (calon pegawai negeri sipil) 2018 baru tersedia untuk dokter spesialis anastesi.
RSUD Ratu Aji Putri Botung, tambahnya akan memiliki tiga dokter spelsialis baru yang dijadwalkan mulai bekerja pada 2019.
Ketiga dokter spesialis tersebut, di antaranya dokter spesialis bedah, dokter spesialis mata dan dokter spesialis THT (telinga-hidung-tenggorokan). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Saat ini baru ada lima dokter umum berstatus PNS (pegawai negeri sipil) di RSUD Ratu Aji Putir Botung," ungkapnya di Penajam, Jumat.
Untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan, lanjut ia RSUD Ratu Aji Putri Botung membutuhkan sembilan dokter umum.
RSUD Ratu Aji Putri masih membuka peluang tenaga kontrak dokter umum, untuk mengisi kekurangan tersebut.
Kebutuhan minimal dokter umum, menurutnya sebanyak sembilam orang dan saat ini baru ada lima doter umum berstatus PNS di RSUD Ratu Aji Putri Botung.
Namun sejumlah dokter umum berstatus PNS di RSUD Ratu Aji Putri Botung tersebut, sedang sekolah sehingga saat ini diisi oleh dokter kontrak.
"Saat ini ada lima dokter umum kontrak di RSUD Ratu Aji Putri Botung, menggantikan sementara dokter umum PNS yang sedang sekolah itu," ujar Grace Makisurat.
Ia menimpali lagi, manajemen RSUD Ratu Aji Putri Botung juga mash membuka peluang kontrak kerja bagi tenaga dokter umum untuk mengisi kekurangan.
Ia menyatakan, pada formasi CPNS (calon pegawai negeri sipil) 2018 baru tersedia untuk dokter spesialis anastesi.
RSUD Ratu Aji Putri Botung, tambahnya akan memiliki tiga dokter spelsialis baru yang dijadwalkan mulai bekerja pada 2019.
Ketiga dokter spesialis tersebut, di antaranya dokter spesialis bedah, dokter spesialis mata dan dokter spesialis THT (telinga-hidung-tenggorokan). (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018