Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kementerian perhubungan memberangkatkan satu unit Kapal Negara (KN) Miang milik Distrik Navigasi kelas 1 Samarinda, Kaltim dalam misi kemanusiaan untuk bencana gempa dan tsunami di Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kabid Logistik Navigasi Provinsi Kaltim Triono kepada awak media di Samarinda, Ahad mengatakan, Kapal berukuran besar tersebut mengangkut sejumlah barang logistik untuk kebutuhan masyarakat yang menjadi korban gempa dan tsunami.
"Selain mengangkut logistik untuk kebutuhan korban gempa dan tsunami, kapal navigasi itu juga mengangkut sejumlah relawan yang akan membantu korban gempa, sesuai instruksi dirjen perhubungan laut," imbuhnya.
Menurut Triono, Kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur menuju Kota Palu, dengan estimasi perjalanan kurang lebih 20 jam hingga Pelabuhan Pantoloan di Kota Palu.
"Adapun jumlah barang logistik yang dikirim yakni sebanyak 5.817 paket dengan 31 item barang, antara lain beras, makanan cepat saji, pakaian anak anak dan dewasa, tenda, obat obatan dan juga genset untuk penerangan," katanya.
Ia menjelaskan bantuan yang terkumpul tersebut berasal dari Distrik Navigasi Samarinda, KSOP Samarinda, KSOP Bontang, Perusahaan Pelayaran yang berada di Samarinda dan sumbangan dari Masyarakat Kaltim.
Triono melanjutkan, setelah sampai di Palu para relawan dan kru kapal yang berjumlah 38 orang akan langsung membaur dengan tim yang sudah lebih dulu tiba di lokasi.
Pihaknya berharap semua?tim baik kru kapal maupun relawan yang ikut serta untuk melaksanakan tugasnya secara maksimal.
"Kami berharap Para Relawan dan kru kapal nanti bekerja maksimal dan membaur dengan tim yang sudah ada di lokasi, sambil menunggu arahan selanjutnya" tegasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Kabid Logistik Navigasi Provinsi Kaltim Triono kepada awak media di Samarinda, Ahad mengatakan, Kapal berukuran besar tersebut mengangkut sejumlah barang logistik untuk kebutuhan masyarakat yang menjadi korban gempa dan tsunami.
"Selain mengangkut logistik untuk kebutuhan korban gempa dan tsunami, kapal navigasi itu juga mengangkut sejumlah relawan yang akan membantu korban gempa, sesuai instruksi dirjen perhubungan laut," imbuhnya.
Menurut Triono, Kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur menuju Kota Palu, dengan estimasi perjalanan kurang lebih 20 jam hingga Pelabuhan Pantoloan di Kota Palu.
"Adapun jumlah barang logistik yang dikirim yakni sebanyak 5.817 paket dengan 31 item barang, antara lain beras, makanan cepat saji, pakaian anak anak dan dewasa, tenda, obat obatan dan juga genset untuk penerangan," katanya.
Ia menjelaskan bantuan yang terkumpul tersebut berasal dari Distrik Navigasi Samarinda, KSOP Samarinda, KSOP Bontang, Perusahaan Pelayaran yang berada di Samarinda dan sumbangan dari Masyarakat Kaltim.
Triono melanjutkan, setelah sampai di Palu para relawan dan kru kapal yang berjumlah 38 orang akan langsung membaur dengan tim yang sudah lebih dulu tiba di lokasi.
Pihaknya berharap semua?tim baik kru kapal maupun relawan yang ikut serta untuk melaksanakan tugasnya secara maksimal.
"Kami berharap Para Relawan dan kru kapal nanti bekerja maksimal dan membaur dengan tim yang sudah ada di lokasi, sambil menunggu arahan selanjutnya" tegasnya.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018