Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kesebelasan Borneo FC tetap menggelar program latihan di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu, meskipun telah ada keputusan PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1 Indonesia 2018.
Menurut pelatih Borneo FC, Dejan Antonic di Stadion Segiri Samarinda, Rabu, pihaknya tetap menginginkan skuad Borneo dalam kondisi siap bertanding, mengingat jadwal lanjutan Liga 1 bisa muncul sewaktu- waktu.
"Kami tidak mau kehilangan momentum indah usai menang di laga `away` kontra Madura United pekan lalu, sehingga latihan tetap kami gelar," katanya.
Pada sesi latihan tersebut, kiper Borneo FC Nadeo Argawinata sudah terlihat bergabung dengan rekan-rekannya di lapangan. Sebelumnya kiper asal Kediri ini sempat absen dan tidak dibawa dalam lawatan ke Madura akibat cedera.
Pelatih kiper Borneo FC, Luizinho Passos menyambut baik kembalinya Nadeo ke dalam tim. Ia mengatakan kehadiran Nadeo sangat penting bagi kebersamaan pasukan penjaga gawang Pesut Etam.
"Senang bisa lihat kembali Nadeo dalam sesi latihan bersama semua kiper, dia kemarin harus absen di laga Madura karena cedera lutut yang dia dapat, tapi semuanya sudah selesai dan dia siap bersaing kembali," ungkap pelatih kiper asal Brasil ini.
Luizinho menilai kebersamaan antarpenjaga gawang Borneo FC sangat penting untuk agar persaingan di posisi kiper bisa berjalan dengan baik. Selain Nadeo, posisi kiper Borneo FC diisi tiga nama lainnya yaitu Muhammad Ridho, Gianluca Pandeynuwu, dan David Arianto.
"Ini bagus buat kita, karena sekarang kompisisi kiper sudah lengkap, Ridho di laga terakhirnya juga mampu bermain baik. Banyak bola sulit yang bisa dia halau dan semua berkat kerja keras,"ujarnya.
Meskipun para penjaga gawang Borneo FC bersaing memperebutkan tempat utama, Luizinho tak merasa sulit menentukan siapa yang akan tampil sejak menit awal.
Menurut dia, semua kiper Pesut Etam punya kualitas yang bagus, hanya tinggal menunggu momen tepat untuk tampil di bawah mistar.
"Tidak sulit menentukan siapa yang bakal starting eleven, Hanya tinggal menunggu kesempatan dan momen tertentu, karena mereka punya kualitas semua. Sejauh ini mereka bersaing secara sehat, ini bisa juga dapat meningkatkan kualitas mereka dan juga bisa membantu Borneo meraih poin," tutur pelatih kiper berkepala plontos ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Menurut pelatih Borneo FC, Dejan Antonic di Stadion Segiri Samarinda, Rabu, pihaknya tetap menginginkan skuad Borneo dalam kondisi siap bertanding, mengingat jadwal lanjutan Liga 1 bisa muncul sewaktu- waktu.
"Kami tidak mau kehilangan momentum indah usai menang di laga `away` kontra Madura United pekan lalu, sehingga latihan tetap kami gelar," katanya.
Pada sesi latihan tersebut, kiper Borneo FC Nadeo Argawinata sudah terlihat bergabung dengan rekan-rekannya di lapangan. Sebelumnya kiper asal Kediri ini sempat absen dan tidak dibawa dalam lawatan ke Madura akibat cedera.
Pelatih kiper Borneo FC, Luizinho Passos menyambut baik kembalinya Nadeo ke dalam tim. Ia mengatakan kehadiran Nadeo sangat penting bagi kebersamaan pasukan penjaga gawang Pesut Etam.
"Senang bisa lihat kembali Nadeo dalam sesi latihan bersama semua kiper, dia kemarin harus absen di laga Madura karena cedera lutut yang dia dapat, tapi semuanya sudah selesai dan dia siap bersaing kembali," ungkap pelatih kiper asal Brasil ini.
Luizinho menilai kebersamaan antarpenjaga gawang Borneo FC sangat penting untuk agar persaingan di posisi kiper bisa berjalan dengan baik. Selain Nadeo, posisi kiper Borneo FC diisi tiga nama lainnya yaitu Muhammad Ridho, Gianluca Pandeynuwu, dan David Arianto.
"Ini bagus buat kita, karena sekarang kompisisi kiper sudah lengkap, Ridho di laga terakhirnya juga mampu bermain baik. Banyak bola sulit yang bisa dia halau dan semua berkat kerja keras,"ujarnya.
Meskipun para penjaga gawang Borneo FC bersaing memperebutkan tempat utama, Luizinho tak merasa sulit menentukan siapa yang akan tampil sejak menit awal.
Menurut dia, semua kiper Pesut Etam punya kualitas yang bagus, hanya tinggal menunggu momen tepat untuk tampil di bawah mistar.
"Tidak sulit menentukan siapa yang bakal starting eleven, Hanya tinggal menunggu kesempatan dan momen tertentu, karena mereka punya kualitas semua. Sejauh ini mereka bersaing secara sehat, ini bisa juga dapat meningkatkan kualitas mereka dan juga bisa membantu Borneo meraih poin," tutur pelatih kiper berkepala plontos ini.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018