Tana Paser (Antaranews Kaltim) - Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Daerah Kabupaten Paser menggelar pelatihan karakter pengajar yang digelar di Pendopo Kabupaten diikuti sekitar 100 orang guru dari berbagai sekolah di daerah itu.
"Tujuan training untuk memotivasi guru dalam mengajar terutama terkait pembentukan karakter pengajar," kata ketua panitia Subhi Abdul Kadir
Subhi menjelaskan JSIT merupakan sebuah lembaga pendidikan swasta yang menaungi lembaga-lembaga pendidikan di tingkat PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA yang menggunakan nama Islam Terpadu.
Selama masa bakti kurang lebih 15 tahun , JSIT telah mendirikan ratusan Sekolah Islam terpadu yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
"Untuk tahun ini JSIT telah memprogramkan pelatihan kepada para guru yakni sebanyak 10 ribu orang guru dengan mengusung tema "menjadikan guru transformatif bagi penguatan karakter bangsa,"kata Subhi.
Adapun tujuan dari pelatihan tersebut untuk memperkuat guru dalam membentuk karakter siswa dan melahirkan lulusan-lulusan yang berkualitas tidak hanya secara akademik namun juga dibidang agama Islam.
Subhi menambahkan rangkaian akhir dari kegiatan pelatihan bagi para guru sekolah Islam terpadu yakni dilaksanakan bakti lingkungan penanaman pohon di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Lati Petangis ,Kecamatan Batu Engau,Kabupaten Paser.
"Kegiatan penanaman pohon diikuti sejumlah pengurus JSIT Paser, perwakilan peserta pelatihan dan pengurus JSIT wilayah Kaltim,"kata Subhi.(*/kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Tujuan training untuk memotivasi guru dalam mengajar terutama terkait pembentukan karakter pengajar," kata ketua panitia Subhi Abdul Kadir
Subhi menjelaskan JSIT merupakan sebuah lembaga pendidikan swasta yang menaungi lembaga-lembaga pendidikan di tingkat PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA yang menggunakan nama Islam Terpadu.
Selama masa bakti kurang lebih 15 tahun , JSIT telah mendirikan ratusan Sekolah Islam terpadu yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
"Untuk tahun ini JSIT telah memprogramkan pelatihan kepada para guru yakni sebanyak 10 ribu orang guru dengan mengusung tema "menjadikan guru transformatif bagi penguatan karakter bangsa,"kata Subhi.
Adapun tujuan dari pelatihan tersebut untuk memperkuat guru dalam membentuk karakter siswa dan melahirkan lulusan-lulusan yang berkualitas tidak hanya secara akademik namun juga dibidang agama Islam.
Subhi menambahkan rangkaian akhir dari kegiatan pelatihan bagi para guru sekolah Islam terpadu yakni dilaksanakan bakti lingkungan penanaman pohon di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Lati Petangis ,Kecamatan Batu Engau,Kabupaten Paser.
"Kegiatan penanaman pohon diikuti sejumlah pengurus JSIT Paser, perwakilan peserta pelatihan dan pengurus JSIT wilayah Kaltim,"kata Subhi.(*/kominfo Paser)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018