Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Kalimantan Timur akan menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional  Perpustakaan pada Februari 2012.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Badan Perpustakaan Nasional karena percaya kepada Kaltim untuk menyelenggarakan Rakernas Perpustakaan," kata Kepala Badan Perpustakaan Kalimantan Timur Syafruddin Pernyata di Samarinda, Rabu.

Dia mengatakan, Kaltim dipercaya untuk menjadi tuan rumah karena berbagai alasan, pertama Gubernur Kaltim berserta semua elemen pemerintahan memiliki komitmen kuat dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) di antaranya melalui peningkatan minat baca dan pemanfaatan internet.

Alasan lainnya adalah Kaltim ditunjuk sebagai Pusat Keunggulan (Center of Excellent) dalam bidang pengelolaan Informasi Kebudayaan untuk wilayah Kalimantan (Borneo).

Menurutnya, Pusat Keunggulan Kebudayaan lokal di Indonesia dibagi dalam beberapa wilayah. Provinsi Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu, kemudian Jawa Tengah sebagai pusat kebudayaan Jawa.

Selanjutnya Sulawesi Selatan menjadi pusat kebudayaan Sulawesi, dan Papua Barat sebagai pusat kebudayaan Papua, serta Kaltim sebagai pusat kebudayaan Borneo yang meliputi Provinsi Kalsel, Kalteng, Kalbar, dan Kaltim.

Penetapan Kaltim dan daerah lain sebagai Center of Excellent kebudayaan lokal merupakan implementasi dari inisiatif pembangunan World Digital Library (WDL) yang dibahas di Badan Dunia Bidang Kebudayaan dan Pendidikan (Unesco) Expert Meeting on the World Digital Library.

Dipilihnya Kaltim oleh Perpustakaan Pusat sebagai Pusat Informasi wilayah Borneo karena  kemampuan Perpustakaan Daerah Kaltim dalam mengembangkan sistem digital dalam pelayanan keperpustakaannya yang dilakukan sejak Mei 2010.

Alasan lainnya adalah daerah itu mampu menjadi tuan rumah dalam kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan perpustakaan di Indonesia, seperti Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke-4 pada 8-10 November 2011. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011