Ujoh Bilang (Antaranews Kaltim) - Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, meminta orang tua, ketua RT, petinggi, dan masyarakat umum proaktif melapor jika ada warga yang terindikasi menggunakan narkoba.

"Jika para orang tua dan masyarakat proaktif melaporkan jika ada yang dicurigai menggunakan narkoba, maka pelaku akan dibina dan dipulihkan agar tidak menjadi pengguna narkoba lagi,"ujar Kepala BNNK Mahakam Ulu (Mahulu) Juan Jenau di Ujoh Bilang, Kamis.

Juan yang juga Wakil Bupati Mahulu ini melanjutkan, jika orang tua maupun masyarakat tidak melaporkan kepada pihak yang berwenang ketika melihat ada remaja, pemuda, maupun warga lain yang menggunakan narkoba, maka dampaknya justru akan semakin buruk.

 Dampak buruk tersebut bukan hanya bagi penggunanya sendiri, tetapi juga akan berimplikasi bagi keluarga, lingkungan RT, bahkan berdampak buruk bagi lingkungan lebih luas karena selain berpotensi membuat keonaran, virus narkoba juga bisa menyebar ke lingkungan terdekat. 

Jika ada yang dicurigai sebagai pengguna kemudian dilaporkan ke BNNK, lanjutnya, maka yang bersangkutan akan dijemput untuk diobati guna dipulihkan agar bisa menjalani hidup normal seperti sebelumnya, bahkan secara psikologisnya juga bisa normal. 

"Sebaliknya, jika tidak dilaporkan, maka kebiasaan mengkonsumi narkoba ini akan terus berlanjut, bahkan suatu saat akan ditangkap polisi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,"ucap Juan. 

Dia mengaku bahwa di Mahulu cukup banyak warga yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, bahkan pelakunya bukan hanya masyarakat umum, namun sudah menyebar pada kalangan tenaga kerja kontrak hingga pegawai negeri sehingga cukup meresahkan. 

Ia juga mengakui bahwa sudah ada beberapa pelaku penyalahgunaan narkoba di Mahulu yang sudah ditangkap oleh aparat kepolisian dan menjalani hukuman penjara. 

"Semoga dengan tertangkapnya sejumlah pelaku ini bisa menjadikan syok terapi sekaligus menyadarkan warga lainnya, sehingga mereka akan jera dan tidak lagi mengkonsumsi narkoba,"tuturnya. 

Sedangkan dalam upaya meminimalisir penyalahgunaan narkoba, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan kepolisian dan berbagai pihak, seperti melakukan razia, sosialiasai mengenai bahaya narkoba, hingga melalui ceramah agama di berbagai kesempatan. (*)


 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018