Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Sejumlah pemuda asal Nusa Tenggara Barat di Balikpapan, Kalimantan Timur mengumpulkan sumbangan dari masyarakat untuk disalurkan kepada korban gempa bumi di Lombok, NTB, Selasa.
Dalam aksi sosial itu, mereka turun ke jalan di persimpangan Balikpapan Plaza, di pertemuan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Jenderal Achmad Jani, serta pertigaan Klandasan. Mereka yang terlibat dalam aksi tersebut juga pemuda yang pada masa lalu orang tuanya berasal dari NTB.
Mereka membawa kotak dari kardus untuk menampung sumbangan dari warga yang berhenti di dekat lampu pengatur lalu lintas di sejumlah tempat di kota itu.
"Ini spontanitas saja, semoga bisa membantu mereka yang membutuhkan di sana," kata Ketua Forum Pemuda Bima-Dompu NTB Jufriadin.
Cukup banyak sumbangan berupa uang yang berhasil mereka kumpulkan melalui kegiatan itu.
"Kami belum hitung. Nanti," katanya.
Ia berjanji segera mengumumkan sumbangan yang mereka dapat untuk transparansi kepada publik.
Ia mengaku bersama kawan-kawannya juga akan segera berkoordinasi dengan aparat terkait di Pemkot Balikpapan dan elemen-elemen masyarakat setempat lain untuk mengumpulkan lebih banyak sumbangan dan menyalurkan kepada para korban gempa di Lombok.
Jufriadin dan kawan-kawannya adalah anak keturunan warga asal Nusa Tenggara Barat.
"Ada orang tua kami datang sebagai transmigran, ada juga yang merantau begitu saja," kata dia.
Daerah transmigrasi di Kaltim, antara lain Kutai Timur. Di kabupaten di utara itu mereka juga bertanam kelapa sawit dan berbisnis transportasi.
"Kalau mas lihat banyak mobil ber-plat KT di Mataram atau di manalah di Lombok, ya itu asalnya dari kita di sini," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Dalam aksi sosial itu, mereka turun ke jalan di persimpangan Balikpapan Plaza, di pertemuan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Jenderal Achmad Jani, serta pertigaan Klandasan. Mereka yang terlibat dalam aksi tersebut juga pemuda yang pada masa lalu orang tuanya berasal dari NTB.
Mereka membawa kotak dari kardus untuk menampung sumbangan dari warga yang berhenti di dekat lampu pengatur lalu lintas di sejumlah tempat di kota itu.
"Ini spontanitas saja, semoga bisa membantu mereka yang membutuhkan di sana," kata Ketua Forum Pemuda Bima-Dompu NTB Jufriadin.
Cukup banyak sumbangan berupa uang yang berhasil mereka kumpulkan melalui kegiatan itu.
"Kami belum hitung. Nanti," katanya.
Ia berjanji segera mengumumkan sumbangan yang mereka dapat untuk transparansi kepada publik.
Ia mengaku bersama kawan-kawannya juga akan segera berkoordinasi dengan aparat terkait di Pemkot Balikpapan dan elemen-elemen masyarakat setempat lain untuk mengumpulkan lebih banyak sumbangan dan menyalurkan kepada para korban gempa di Lombok.
Jufriadin dan kawan-kawannya adalah anak keturunan warga asal Nusa Tenggara Barat.
"Ada orang tua kami datang sebagai transmigran, ada juga yang merantau begitu saja," kata dia.
Daerah transmigrasi di Kaltim, antara lain Kutai Timur. Di kabupaten di utara itu mereka juga bertanam kelapa sawit dan berbisnis transportasi.
"Kalau mas lihat banyak mobil ber-plat KT di Mataram atau di manalah di Lombok, ya itu asalnya dari kita di sini," kata dia. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018