Penajam (Antaranews Kaltim) - Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melakukan pengawasan kesehatan hewan kurban di wilayah itu serta dari luar daerah menjelang Idul Adha 1439 Hijriyah.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara Arief Murdiyanto saat ditemui Antara di Penajam, Selasa, mengatakan, instansinya membentuk tim pemeriksaan hewan kurban baik sapi maupun kambing.

Distan Kabupaten Penajam Paser Utara, menurunkan 30 petugas untuk mengawasi serta memeriksa kesehatan hewan kurban yang dijual peternak setempat maupun pedagang musiman.

Menurut Arief Murdiyatno, instansinya juga semakin memperketat pengawasan distribusi hewan kurban dari luar daerah yang masuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara menjelang Hari Raya Kurban yang jatuh pada 22 Agustus 2018.

"Pengawasan distribusi hewan kurban itu untuk mencegah penyebaran penyakit hewan ternak yang dibawa masuk hewan dari luar daerah sehingga berbahaya bagi kesehatan manusia," jelasnya.

Pengawasan distibusi hewan kurban tersebut tidak hanya dilakukan secara admnistrasi, namun juga secara fisik meliputi kondisi dan kesehatan hewan.

"Kami mencegah masuknya penyakit yang di bawa hewan ternak dari luar daerah yang dibawa melalui jalur darat maupun laut," jelas Arief Murdiyatno.

Ia menegaskan, hewan kurban yang berasal dari luar daerah wajib mengantongi surat kesehatan dari wilayah asal serta melalui proses karantina.

Distan Kabupaten Penajam Paser Utara juga meminta para pedagang hewan kurban mematuhi prosedur saat mendatangkan hewan kurban untuk dijual di daerah setempat.

"Mendatangkan hewan kurban harus melalui koordinasi kecamatan jika di dalam daerah atau koordinasi lintas kota/kabupaten untuk hewan kurban yang didatangkan dari luar daerah," tegas Arief.

Agar kualitas daging layak konsumsi dia juga mengimbau, setiap penyembelihan hewan kurban dilakukan di bawah pengawasan tim dari dari rumah potong hewan dan petugas baik dokter maupun mantri hewan yang diturunkan Distan, serta Dinas Kesehatan setempat.(*)


 

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018