Sangata (ANTARA News Kaltim) - Warga tujuh desa Se-Kecamatan Long Masengat, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, sudah menikmati air bersih yang dibangun melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) Kabupaten Kutai Timur.
Menurut Camat Kecamatan Long Masengat, Ajuansyah, Sabtu,5/11, proyek penyediaan air bersih yang mulai dibangun Pemkab Kutai Timur menggunakan dana PNPM-MP, sejak tahun 2009 dan dan tahun 2011 ini sudah lancar.
"Sejak tahun 2011 ini fasilitas air bersih sudah seratus persen lancar dinikmati seluruh warga tujuh desa Se-Kecamatan Long Masengat , yang berjumlah 1.800 Kepala Keluarga KK atau sekitar 4.600 lebih jiwa," kata Ajuansyah.
Tujuh desa itu masing-masing Desa Sumber Agung, Sumber Sari, Tanah Abang, Mukti Utama, Melan, Sika Makmur dan desa Segoi Makmur.
Camat Ajuansyah yang mantan Pegawai di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Timur mengatakan, dengan selesainya seratus persen proyek air bersih maka ketersediaan air bersih di Kecamatan Long Masengat sudah teratasi.
"Saya yakin biar nanti musim kemarau air tidak akan krisis karena menggunakanair sungai yang juga tidak pernah surut," katanya.
Pembangunan Sarana Air Bersih ini merupakan usulan usulan yang selama ini sangat menginginkan adanya fasilitas air bersih. Dan Pemkab Kutai Timur setujui membangun fasilitas air bersih setiap satu desa.
"PNPM-MP sudah mewujudkan keinginan warga kami dengan merealiasikan sarana air bersih. Karena air merupkan kebutunan utama setia manusia termasuk warga masyarakat kami," kata Camat Ajuansyah yang akrab dipanggil Ajuk.
Ajuk mengatakan, tujuh desa di Kecamatan Long Masengat ini adalah eks transigrasi yang berasal dari Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Timur. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
Menurut Camat Kecamatan Long Masengat, Ajuansyah, Sabtu,5/11, proyek penyediaan air bersih yang mulai dibangun Pemkab Kutai Timur menggunakan dana PNPM-MP, sejak tahun 2009 dan dan tahun 2011 ini sudah lancar.
"Sejak tahun 2011 ini fasilitas air bersih sudah seratus persen lancar dinikmati seluruh warga tujuh desa Se-Kecamatan Long Masengat , yang berjumlah 1.800 Kepala Keluarga KK atau sekitar 4.600 lebih jiwa," kata Ajuansyah.
Tujuh desa itu masing-masing Desa Sumber Agung, Sumber Sari, Tanah Abang, Mukti Utama, Melan, Sika Makmur dan desa Segoi Makmur.
Camat Ajuansyah yang mantan Pegawai di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Timur mengatakan, dengan selesainya seratus persen proyek air bersih maka ketersediaan air bersih di Kecamatan Long Masengat sudah teratasi.
"Saya yakin biar nanti musim kemarau air tidak akan krisis karena menggunakanair sungai yang juga tidak pernah surut," katanya.
Pembangunan Sarana Air Bersih ini merupakan usulan usulan yang selama ini sangat menginginkan adanya fasilitas air bersih. Dan Pemkab Kutai Timur setujui membangun fasilitas air bersih setiap satu desa.
"PNPM-MP sudah mewujudkan keinginan warga kami dengan merealiasikan sarana air bersih. Karena air merupkan kebutunan utama setia manusia termasuk warga masyarakat kami," kata Camat Ajuansyah yang akrab dipanggil Ajuk.
Ajuk mengatakan, tujuh desa di Kecamatan Long Masengat ini adalah eks transigrasi yang berasal dari Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Timur. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011