Tana Paser (Antaranews Kaltim) - Sebanyak 249 orang jamaah calon haji, termasuk dua petugas pendamping asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi dari Embarkasi Balikpapan pada 9 Agustus 2018.
Informasi yang diperoleh di Paser, Senin, mencatat rombongan JCH itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10, bersama 20 JCH dari Kota Samarinda, 51 JCH Kota Balikpapan, dan 130 JCH dari Kabupaten Penajam Paser Utara.
Guna memastikan persiapan keberangkatan JCH, Pemerintah Kabupaten Paser yang diwakili Asisten Umum Setkab Arief Rahman menggelar rapat koordinasi bersama Kepala Kantor Kemenag Mukhlis dan sejumlah instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, serta Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian.
"Rapat ini untuk memastikan kesiapan semua instansi terkait keberangkatan jamaah calon haji. Meskipun ada beberapa yang perlu dikomunikasikan, alhamdulilah secara umum semua sudah siap," kata Arief Rahman.
Dari hasil rapat koordinasi itu diketahui rombongan JCH akan berkumpul di Masjid Agung Paser pada 7 Agustus selepas Shalat Isya dan berangkat menuju Asrama Haji Batakan di Kota Balikpapan pada pukul 22.00 Wita dengan menggunakan enam unit bus.
"Jamaah harus sudah tiba di Asrama Haji Batakan pada 8 Agustus pagi pukul 10.00 Wita," kata Arief Rahman.
Rombongan JCH Paser akan menginap semalam di asrama haji dan dijadwalkan berangkat menuju Tanah Suci melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, pada 9 Agustus pukul 10.20 Wita.
Ia menambahkan, sekitar 50 persen dari total 249 JCH Paser yang berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini sudah lanjut usia (lansia), sehingga panitia atau petugas pendamping perlu memberikan perhatian khusus.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Paser M Mukhlis mengatakan bahwa seluruh jamaah sudah mendapatkan pelatihan (manasik) haji, baik yang dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) di masing-masing kecamatan atau di kantor Kemenag," ujarnya.
"Kami berharap keberangkatan para jamaah ke Tanah Suci berjalan lancar," kata Mukhlish.
Data Kemenag Kaltim mencatat jumlah JCH dan petugas pendamping yang berangkat melalui Embarkasi Balikpapan pada musim haji 2018 sebanyak 5.973 orang dan terbagi dalam 13 kloter.
Selain dari Kaltim, jamaah yang berangkat dari Embarkasi Balikpapan juga berasal dari Provinsi Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.
Rinciannya, jamaah asal Kaltim sebanyak 2.595 orang, Kalimantan Utara 418 orang, Sulawesi Tengah 2.000 orang, dan Sulawesi Utara 715 orang.
"Jadwal keberangkatan jamaah dimulai pada 27 Juli hingga 13 Agustus 2018," kata Kepala Kemenag Kaltim Sofyan Noor.(*Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Informasi yang diperoleh di Paser, Senin, mencatat rombongan JCH itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10, bersama 20 JCH dari Kota Samarinda, 51 JCH Kota Balikpapan, dan 130 JCH dari Kabupaten Penajam Paser Utara.
Guna memastikan persiapan keberangkatan JCH, Pemerintah Kabupaten Paser yang diwakili Asisten Umum Setkab Arief Rahman menggelar rapat koordinasi bersama Kepala Kantor Kemenag Mukhlis dan sejumlah instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, serta Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian.
"Rapat ini untuk memastikan kesiapan semua instansi terkait keberangkatan jamaah calon haji. Meskipun ada beberapa yang perlu dikomunikasikan, alhamdulilah secara umum semua sudah siap," kata Arief Rahman.
Dari hasil rapat koordinasi itu diketahui rombongan JCH akan berkumpul di Masjid Agung Paser pada 7 Agustus selepas Shalat Isya dan berangkat menuju Asrama Haji Batakan di Kota Balikpapan pada pukul 22.00 Wita dengan menggunakan enam unit bus.
"Jamaah harus sudah tiba di Asrama Haji Batakan pada 8 Agustus pagi pukul 10.00 Wita," kata Arief Rahman.
Rombongan JCH Paser akan menginap semalam di asrama haji dan dijadwalkan berangkat menuju Tanah Suci melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, pada 9 Agustus pukul 10.20 Wita.
Ia menambahkan, sekitar 50 persen dari total 249 JCH Paser yang berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini sudah lanjut usia (lansia), sehingga panitia atau petugas pendamping perlu memberikan perhatian khusus.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Paser M Mukhlis mengatakan bahwa seluruh jamaah sudah mendapatkan pelatihan (manasik) haji, baik yang dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) di masing-masing kecamatan atau di kantor Kemenag," ujarnya.
"Kami berharap keberangkatan para jamaah ke Tanah Suci berjalan lancar," kata Mukhlish.
Data Kemenag Kaltim mencatat jumlah JCH dan petugas pendamping yang berangkat melalui Embarkasi Balikpapan pada musim haji 2018 sebanyak 5.973 orang dan terbagi dalam 13 kloter.
Selain dari Kaltim, jamaah yang berangkat dari Embarkasi Balikpapan juga berasal dari Provinsi Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.
Rinciannya, jamaah asal Kaltim sebanyak 2.595 orang, Kalimantan Utara 418 orang, Sulawesi Tengah 2.000 orang, dan Sulawesi Utara 715 orang.
"Jadwal keberangkatan jamaah dimulai pada 27 Juli hingga 13 Agustus 2018," kata Kepala Kemenag Kaltim Sofyan Noor.(*Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018