Ujoh Bilang (Antaranews Kaltim) - Tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, dalam Pemilihan Gubernur 2018 mencapai 63,01 persen

"Meski partisipasi masyarakat sudah di atas 60 persen dalam Pilkada Kaltim ini, namun sebenarnya kami kurang puas karena target kami adalah di atas 70 persen," ujar Ketua KPU Kabupaten Mahakam Ulu Florianus Nyurang di Long Bagun, Senin.

Dia mengatakan dari 21.226 jumlah pemilih yang terdaftar di KPU, jumlah yang menggunakan hak suaranya sebanyak 13.375 orang.

Jika dilihat per kecamatan, katanya, maka rincian partisipasinya adalah di Kecamatan Laham terdapat 1.924 pemilih yang terdiri dari laki-laki 1.041 orang dan perempuan sebanyak 883 pemilih.

Dari jumlah ini, tingkat partisipasinya sebesar 64,14 persen atau sebanyak 1.234 orang yang menggunakan hak pilihnya, terdiri atas 651 laki-laki dan 578 perempuan.

Kemudian di Kecamatan Long Apari terdapat 2.874 pemilih yang terdiri dari laki-laki 1.535 orang dan perempuan 1.339 orang. 

Sedangkan tingkat partisipasi di Long Apari sebesar 61,90 persen atau sebanyak 1.779 orang yang menggunakan hak pilih mereka dengan rincian 895 laki-laki, kemudian terdapat 884 perempuan.

Di Kecamatan Long Bagun dengan jumlah pemilih paling banyak di Mahulu yang mencapai 7.093 orang, terdiri atas pemilih laki-laki sebanyak 3.965 orang dan 3.524 pemilih perempuan. 

Tingkat partisipasi pemilih di kecamatan ini tercatat 61,10 persen atau terdapat 4.334 pemilih yang menggunakan hak suaranya. Rinciannya adalah 2.412 laki-laki dan 2.342 perempuan. 

Untuk Kecamatan Long Hubung terdapat 5.648 pemilih dengan tingkat partisipasi sebesar 59,68 persen, atau ada 3.371 orang yang menggunakan hak pilihnya, yakni 1.750 laki-laki dan 1.623 perempuan.

"Kemudian di Kecamatan Long Pahangai ada 3.687 pemilih dengan tingkat partisipasi paling tinggi mencapai 72,06 persen, atau sebanyak 2.657 orang yang mencoblos dengan rincian 1.419 laki-laki dan 1.234 perempuan,"kata Florianus.(*)
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018