Ujoh Bilang (Antaranews Kaltim) - Sekitar 150 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mulawarman Samarinda, telah tiba di Ujoh Bilang ibu kota Kabupaten Mahakam Ulu guna melaksanakan tugas mengabdi ke masyarakat mulai Senin (2/7) dalam berbagai kegiatan.
"Kami berharap para mahasiswa tersebut bisa menjadi pelopor di masyarakat guna mendukung jalannya pembangunan," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) S Lawing Nilas di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu.
Apabila para mahasiswa peserta program KKN ini bisa menjadi pelopor dalam menggerakkan partisipasi masyarakat, maka akan bisa mewujudkan cita-cita pembangunan yang diinginkan bersama, yakni untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik, hidup makmur, dan sejahtera.
Ia menuturkan, para mahasiswa peserta KKN itu dalam melaksanakan program, terlebih dahulu harus menginventarisir, mengidentifikasi, dan merumuskan semua program dan sasaran yang hendak dicapai agar terlaksana sesuai harapan.
Para mahasiswa tersebut juga diminta melibatkan potensi masyarakat lokal dalam setiap pelaksanaan kegiatan, terlebih jika kegiatan itu bersumber dari aspirasi masyarakat.
Apabila mahasiswa mengalami kendala dalam membantu masyarakat, mereka diminta berkonsultasi dengan petinggi, pemuka masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita, tokoh adat, dan lainnya karena jalinan komunikasi sangat penting guna memecahkan setiap permasalahan yang muncul.
Sementara itu, Ketua Kelompok KKN Unmul di Ujoh Bilang, Chandra Fraditya mengatakan, total jumlah mahasiswa peserta program KKN Unmul di Mahulu sebanyak 150 orang, sedangkan yang bertugas di Kampung Ujoh Bilang, Ibu Kota Mahulu, sebanyak delapan orang.
Mereka yang bertugas di Ujoh Bilang berasal dari berbagai disiplin ilmu, yakni jurusan ekonomi, pertanian, perikanan, teknik informatika, administrasi negara, akutansi pemerintahan, sastra Indonesia, serta jurusan hukum pidana.
"Kami berharap selama pengabdian di Mahulu yang rencananya sampai kisaran tanggal 20 Agustus mendatang, bisa menularkan apa yang kami bisa kepada masyarakat. Satu hal yang kami senang adalah karena sudah diterima dengan baik. Semoga kami bisa membantu membangun dan menggali potensi lokal desa," ucap Chandra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Kami berharap para mahasiswa tersebut bisa menjadi pelopor di masyarakat guna mendukung jalannya pembangunan," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) S Lawing Nilas di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu.
Apabila para mahasiswa peserta program KKN ini bisa menjadi pelopor dalam menggerakkan partisipasi masyarakat, maka akan bisa mewujudkan cita-cita pembangunan yang diinginkan bersama, yakni untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik, hidup makmur, dan sejahtera.
Ia menuturkan, para mahasiswa peserta KKN itu dalam melaksanakan program, terlebih dahulu harus menginventarisir, mengidentifikasi, dan merumuskan semua program dan sasaran yang hendak dicapai agar terlaksana sesuai harapan.
Para mahasiswa tersebut juga diminta melibatkan potensi masyarakat lokal dalam setiap pelaksanaan kegiatan, terlebih jika kegiatan itu bersumber dari aspirasi masyarakat.
Apabila mahasiswa mengalami kendala dalam membantu masyarakat, mereka diminta berkonsultasi dengan petinggi, pemuka masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita, tokoh adat, dan lainnya karena jalinan komunikasi sangat penting guna memecahkan setiap permasalahan yang muncul.
Sementara itu, Ketua Kelompok KKN Unmul di Ujoh Bilang, Chandra Fraditya mengatakan, total jumlah mahasiswa peserta program KKN Unmul di Mahulu sebanyak 150 orang, sedangkan yang bertugas di Kampung Ujoh Bilang, Ibu Kota Mahulu, sebanyak delapan orang.
Mereka yang bertugas di Ujoh Bilang berasal dari berbagai disiplin ilmu, yakni jurusan ekonomi, pertanian, perikanan, teknik informatika, administrasi negara, akutansi pemerintahan, sastra Indonesia, serta jurusan hukum pidana.
"Kami berharap selama pengabdian di Mahulu yang rencananya sampai kisaran tanggal 20 Agustus mendatang, bisa menularkan apa yang kami bisa kepada masyarakat. Satu hal yang kami senang adalah karena sudah diterima dengan baik. Semoga kami bisa membantu membangun dan menggali potensi lokal desa," ucap Chandra. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018