Samarinda (Antaranews Kaltim) - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur memprediksi pertumbuhan ekonomi triwulan II-2018 provinsi itu lebih tinggi ketimbang triwulan sebelumnya yang tumbuh 1,77 persen.

"Ekonomi Kaltim pada triwulan I-2018 tumbuh sebesar 1,77 persen (yoy), lebih tinggi ketimbang triwulan IV-2017. Sedangkan pada triwulan II-2018 juga diproyeksikan naik lebih tinggi lagi," ujar Kepala BI KPw Provinsi Kaltim Muhammad Nur di Samarinda, Kamis.

Aktivitas belanja rumah tangga dalam periode Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, diperkirakan dapat menopang perekonomian Kaltim triwulan II, di tengah ekspor yang diperkirakan masih terkontraksi.

Nur juga mengatakan bahwa perekonomian Kaltim pada tahun 2018 secara umum diperkirakan tumbuh positif, tetapi tidak setinggi pertumbuhan di tahun sebelumnya.

Masih belum adanya kenaikan signifikan pertumbuhan ekonomi di tahun ini karena kinerja sektor utama berupa pertambangan masih bergantung pada permintaan dari Tiongkok dan India, sehingga masih rentan terhadap kebijakan perdagangan internasional dari kedua negara tersebut.

"Kaltim masih mengandalkan tambang dan penggalian dalam pembentukan ekonominya. Sedangkan hasil tambang tersebut juga tergantung pada permintaan pasar luar negeri, sehingga ketika permintaan dari luar menurun atau pasar global terguncang, maka Kaltim akan terkena imbasnya," ucap Nur.

Untuk itu, diharapkan Kaltim terus melakukan transformasi ekonomi, yakni dari yang selama ini bergantung pada sumber daya alam (SDA) tidak terbarukan seperti tambang dan penggalian, lebih serius membangun SDA yang dapat diperbarui seperti pertanian, perkebunan, peternakan, pariwisata, dan industri pengolahan.

Sedangkan perbaikan ekonomi pada triwulan I-2018 yang tumbuh 1,77 persen itu karena didorong oleh peningkatan pertumbuhan dari sektor industri pengolahan.

Di sisi lain, sektor tambang yang notabane merupakan sektor ekonomi utama di Kaltim yang mencapai 46,33 persen dari total perekonomian Kaltim, masih terkontraksi hingga 2,10 persen (yoy).

Pada sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Kaltim ditopang oleh konsumsi pemerintah daerah yang sejalan dengan perkembangan proyek infrastruktur di triwulan sebelumnya. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018