Samarinda (Antaranews Kaltim) - Rusmadi, Calon Gubernur Kalimantan Timur nomor urut 4, Rabu, menjadi orang pertama yang menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 6, RT 06, Perumahan Griya Mukti Sejahtera, Jalan PM Noor, Samarinda, Rabu.

Ia datang bersama istrinya, Sherly Warsita di TPS itu pukul 07.00 waktu setempat dan langsung daftar ke panitia, kemudian dipersilakan ke bilik suara untuk mencoblos karena saat itu memang belum ada pemilih lain yang datang.

Kedatangan Rusmadi dan istri ke TPS itu dia ntar oleh beberapa pengurus Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Kaltim, karena Rusmadi merupakan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikapakarti Provinsi Kaltim.

Saat diwawancarai wartawan setelah mencoblos, Rusmadi mengatakan bawa Pilkada Kaltim bukan merupakan ajang untuk memperebutkan kekuasaan, tetapi merupakan sarana untuk berjuang demi membangun Kaltim dan masyarakat Kaltim menjadi lebih baik dan lebih maju.

"Dalam membangun daerah, bukan hanya bagamana cara menekankan pada percepatan pertumbuhan ekonomi, tapi yang palin penting dari itu adalah bagimana dari pertumbuhan ekonomi ini bisa dirasakan masyarakat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,"?ujarnya.

Jika terpilih menjadi gubernur, ia mengaku memiliki kemampuan untuk membangun Kaltim ke arah yang lebih baik karena sejumlah pengalaman yang diperoleh selama ini, mulai dari akademisi, pernah menjabat Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kaltim, dan terakhir menjadi Sekretaris Provinsi Kaltim.

"Dari rekam pengalaman yang telah saya lalui selama ini, saya yakin bisa membuat perubahan bagi Kaltim baik untuk mengembangkan pendidikan, ekonomi, dan lainnya," ujar Rusmadi yang dalam Pilkada Kaltim ini berpasangan dengan Safaruddin tersebut.

Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kaltim, lanjut ia, pihaknya mengaku harus tetap memperhatikan keseimbangan lingkungan agar jangan dirusak, kemudian dalam pengembangan ekonomi juga harus mampu menyejahterakan masyarakat.

Ditanya mengenai kekuatan jumlah pemilih, ia mengaku optimistis mampu meraih suara tinggi. Ia juga menilai bahwa masyarakat sudah cerdas sehingga mampu membedakan calon mana yang bisa membawa Kaltim ke arah yang lebih baik.

Ia juga berharap dalam pilkada kali ini jumlah masyarakat yang golput jauh berkurang ketimbang pilkada sebelumnya, sehingga diharapkan paling tidak ada 70 persen dari total jumlah pemilih di Katim yang menyalurkan suaranya ke TPS.

"Jika Pilgub Kaltim kali ini bisa ada 70 persen pemilih yang menggunakan haknya, maka hal ini tentu akan menjadi prestas bagi Kaltim. Saya yakin bisa sampai 70 persen karena berbagai sosialisasi yang telah digelar oleh sejumlah phak, termasuk peran wartawan yang terus mengajak masyarakat tidak golput," ucap Rusmadi. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018