Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 50 putra daerah Kabupaten Paser mengikuti pelatihan ketenagakerjaan dari PT. BUMA yang digelar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama beberapa hari.

Pelepasan calon tenaga kerja tersebut dilakukan Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi, Senin (25/6) di Hotel Sadurengas, Tanah Grogot.

Yusriansyah mengapresiasi pihak perusahaan yang telah mengakomodasi calon tenaga kerja lokal, bahkan yang mengejutkan pelatihan dilakukan layaknya pelatihan militer.

"Saya terkejut juga, karena mereka diberlakukan pendidikan militer. Sudah digunduli, nanti di Bogor pendidikannya militer juga. Ya saya apresiasi sekali,” ujar Yusriansyah.

Mengakomodasi warga lokal, menurut Yusriansyah, sesuai dengan harapan masyarakat dan Pemkab Paser.

“Ini betul-betul diharapkan, apalagi mengakomodasi warga lokal. Dengan pendidikan yang serius, calon tenaga kerja dapat disiplin dalam bekerja di perusahaan," katanya.

Yusriansyah berharap perusahaan lain juga melakukan hal yang sama seperti dilakukan PT BUMA, yakni lebih mengedepankan warga lokal dalam mencari tenaga kerja.

"Kita harapkan perusahaan lain juga demikian, mengutamakan putra daerah supaya tingkat pengangguran di daerah bisa diatasi. Sementara ini dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang rendah, program seperti ini sangat diharapkan dalam rangka meningkatkan perekonmian di Paser," ujar bupati.

Manager PT BUMA, Putra, mengatakan, ke-50 orang calon tenaga kerja tersebut merupakan warga setempat yang berada di desa-desa terdekat dengan wilayah operasional perusahaan.

"Mereka dari warga terdekat, ring 1 istilahnya," ujarnya.

Sebelumnya, pihak perusahaan telah mengumumkan informasi pelatihan itu melalui desa-desa setempat. Prosedur dan persyaratan dilakukan layaknya penerimaan pelatihan calon tenaga kerja.

Putra mengatakan, sejauh ini yang lebih diutamakan adalah warga terdekat. Apabila kebutuhan tenaga kerja meningkat di waktu lain, bukan tidak mungkin kesempatan pelatihan diberikan kepada warga desa lainnya.

"Sesuai dengan kebutuhan. Sementara ini kita prioritaskan yang terdekat. Nanti bisa jadi warga dari desa lain bisa mengikuti pelatihan ini," ujarnya.

Ke-50 peserta itu mengikuti pelatihan basic operator yang dilaksanakan PT Buma. Setelah dilatih, mereka akan terjun ke dunia kerja setelah dipastikan matang dan memiliki kemampuan dari hasil pelatihan tersebut. (*/Kominfo Paser)

Pewarta: R Wartono

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018