Samarinda (Antaranews Kaltim) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Timur menengarai terdapat 99 persen dari 7.287 tempat pemungutan suara (TPS) yang berpotensi rawan kecurangan.

"Sebanyak 7.194 TPS yang berpotensi rawan," kata Ketua Bawaslu Provinsi Kaltim Saipul di Samarinda, Minggu.

Ia menyebutkan ada 15 indikator TPS rawan, yakni pertama terdapat pemilih yang memenuhi syarat tetapi tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT); kedua, ada pemilih tidak memenuhi syarat tetapi terdaftar di DPT.

Selain itu, lanjut dia, adanya pemilih disabilitas, jumlah pemilih DPTb di atas 20 orang dalam satu TPS, adanya pemilih di wilayah khusus, terdapat aktor politik uang atau broker di kawasan TPS, praktik pemberian uang atau barang saat kampanye.

Selanjutnya, terdapat sukarelawan bayaran pasangan calon di wilayah TPS, petugas KPPS mendukung pasangan tertentu, C6 tidak didistribusikan kepada pemilih di TPS, adanya TPS dekat Posko atau rumah salah satu pasangan, ketua, dan anggota KPPS tidak mengikuti bimbingan teknis.

Potensi kerawanan lainnya adalah logistik yang kurang, praktik memengaruhi pemilih untuk tidak memilih pasangan tertentu dengan alasan agama, suku, ras, dan golongan, dan praktik menghasut pemilih terkait dengan isu SARA di sekitar TPS.

Ia menyebutkan perincian potensi kerawanan yang jumlahnya mencapai 7.194 TPS itu adalah yang tertinggi berada di Kota Samarinda yang mencapai 3.273 TPS potensi rawan, disusul Kabupaten Kutai Timur terdapat 889 TPS.

Di Kabupaten Kutai Kartanegara ada 754 TPS, Kota Balikpapan ada 739 TPS, Kabupaten Kutai Barat ada 338 TPS, Kabupaten Penajam Paser Utara terdapat 316 TPS, Kota Bontang ditengarai ada 297 TPS yang rawan.

Selanjutnya, di Kabupaten Mahakam Ulu terdapat 225 TPS yang berpotensi rawan kecurangan, Kabupaten Paser terdapat 221 TPS, dan Kabupaten Berau terdapat 142 TPS yang rawan.

Jika diperinci dari 15 indikator kerawanan itu, lanjut Saipul, didampingi Galeh Akbar Tanjung selaku anggota Bawaslu Provinsi Kaltim, untuk indikator 1 ada di 1.019 TPS, indikator 2 terdapat 441 TPS, indikator 3 ada 1.408 TPS, indikator 4 ada 373 TPS, indikator 5 ada 508 TPS, indikator 6 ada 448 TPS.

Indikator 7 terdapat 311 TPS, indikator 8 terdapat 436 TPS, indikator 9 ada 60 TPS, indikator 10 ada 220 TPS, indikator 11 ada 346 TPS, indikator 12 ada 374 TPS, indikator 13 ada 950 TPS, indikator 14 ada 173 TPS, dan indikator 15 terdapat 127 TPS rawan. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018