Sangata (ANTARA News Kaltim) - Para jemaah haji asal Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur di Mekah mengaku bahwa sampai kini pelayanan selama di sana masih bagus, terbukti belum ada keluhan berarti.
Hal itu diungkapkan Sofiansyah, salah satu petugas pendamping jemaah haji Kutai Timur saat dihubungi dari Sangata, Senin terkait kondisi jemaah haji asal kabupaten tersebut.
Ia melaporkan bahwa bahwa belum ada keluhan berarti bahkan mereka umumnya mengaku puas dengan pelayanan selama tinggal di asrama haji di Tanah Suci.
"Umumnya, jemaah haji asal Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur mengaku puas terutama asrama atau maktab," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa asrama jemaah haji Kutai Timur berjarak sekitar 700 meter dari Masjidil Haram sehingga tidak hambatan jika ingin melaksanakan ibadah secara berjamaah.
Jarak pemondokan jemaah haji kita dengan Kabah hanya berjarak sekitar 700 meter, jadi untuk melaksanakan rangakaian ibadah atau tawaf siang atau malam tidak masalah.
Sopiansyah juga melaporkan kondisi kamar atau hotel bahwa calon haji sangat senang, sebab selain jaraknya dekat dari kabah, juga hanya diisi empat orang setiap kamar tidur, bahkan ada juga yang hanya dua orang dalams satu kamar.
"Fasilitas air bersih, listrik, AC, sabun mandi tersedia dengan baik dan lancar," katanya Sofiansyah dalam laporannya
Sofiansyah meminta para keluarga jemah haji di tanah air khususnya Kutai Timur tidak perlu kwatir dengan kondisi keluarga di tanah suci, semua sehat-sehat.
"Insyah Allah semua sehat-sehat, para petugas/pendamping secara rutin melakukan pantauan jemaah, baik kesehatan maupun makan, minum dan tidurnya termasuk waktu istrahat. Setiap perkembangan jemaah haji akan kami sampaikan kepada masyarakat dan media agar keluarga mengetahui," katanya.
Kepala Kantor Kemeng Suriansyah Hanafi mengatakan bahwa selalu berpesan kepada Jemaah calon haji untuk berkonsentrasi selama melaksanakan ibadah wajib.
"Kalau kita ingin pergi berhaji, sebenarnya kunci utamanya ada pada kata sabar. Kalau kita sabar dan fokus menunaikan semua ibadah di Tanah Suci, Insya Allah ibadah kita akan sukses," ujar Suriansyah Hanafi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
Hal itu diungkapkan Sofiansyah, salah satu petugas pendamping jemaah haji Kutai Timur saat dihubungi dari Sangata, Senin terkait kondisi jemaah haji asal kabupaten tersebut.
Ia melaporkan bahwa bahwa belum ada keluhan berarti bahkan mereka umumnya mengaku puas dengan pelayanan selama tinggal di asrama haji di Tanah Suci.
"Umumnya, jemaah haji asal Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur mengaku puas terutama asrama atau maktab," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa asrama jemaah haji Kutai Timur berjarak sekitar 700 meter dari Masjidil Haram sehingga tidak hambatan jika ingin melaksanakan ibadah secara berjamaah.
Jarak pemondokan jemaah haji kita dengan Kabah hanya berjarak sekitar 700 meter, jadi untuk melaksanakan rangakaian ibadah atau tawaf siang atau malam tidak masalah.
Sopiansyah juga melaporkan kondisi kamar atau hotel bahwa calon haji sangat senang, sebab selain jaraknya dekat dari kabah, juga hanya diisi empat orang setiap kamar tidur, bahkan ada juga yang hanya dua orang dalams satu kamar.
"Fasilitas air bersih, listrik, AC, sabun mandi tersedia dengan baik dan lancar," katanya Sofiansyah dalam laporannya
Sofiansyah meminta para keluarga jemah haji di tanah air khususnya Kutai Timur tidak perlu kwatir dengan kondisi keluarga di tanah suci, semua sehat-sehat.
"Insyah Allah semua sehat-sehat, para petugas/pendamping secara rutin melakukan pantauan jemaah, baik kesehatan maupun makan, minum dan tidurnya termasuk waktu istrahat. Setiap perkembangan jemaah haji akan kami sampaikan kepada masyarakat dan media agar keluarga mengetahui," katanya.
Kepala Kantor Kemeng Suriansyah Hanafi mengatakan bahwa selalu berpesan kepada Jemaah calon haji untuk berkonsentrasi selama melaksanakan ibadah wajib.
"Kalau kita ingin pergi berhaji, sebenarnya kunci utamanya ada pada kata sabar. Kalau kita sabar dan fokus menunaikan semua ibadah di Tanah Suci, Insya Allah ibadah kita akan sukses," ujar Suriansyah Hanafi.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011