Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Pemerintah Kota Balikpapan memastikan pada 2018 ini kembali mendapatkan pemasangan gratis jaringan gas (jargas) rumah tangga sebanyak 5.000 sambungan baru, selanjutnya pada 2019 mendapatkan lagi 10.000 sambungan.

"Untuk yang 2018 pelaksanaannya segera, sebab sudah ada pemenang tender pemasang sambungannya," kata Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Kota Balikpapan Arzaeti Rachman di Balikpapan, Selasa.

Program ini adalah Program Indonesia Terang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menurut Rachman, saat ini sudah ada 3.849 sambungan di Kota Minyak dan hingga akhir tahun 2018 nanti akan ada 8.849 sambungan. Sebanyak 5.000 sambungan baru ini akan dipasang di Kecamatan Balikpapan Tengah, yaitu di Kelurahan Karangjati, Karang Rejo, Sumber Rejo, dan Gunung Sari Ulu.

"Setelah Balikpapan Tengah baru ke Balikpapan Utara atau ke Balikpapan Kota," lanjut Rachman.

Setelah kemudahan dari pemasangan yang pertama, dan kemudian murahnya rekening gas yang mereka dapatkan, banyak rumah tangga Balikpapan menginginkan mendapat sambungan gas tersebut.

Rumah tangga yang dulunya menghabiskan 4 tabung gas kemasan 3 kg sebulan atau lebih kurang Rp70.000 sebulan, dengan menggunakan gas dari jaringan gas ternyata cukup membayar gas lebih kurang Rp25.000 per bulan untuk konsumsi yang lebih kurang sama.

"Jadi banyak yang dulu menolak, sekarang minta juga," kata Rachman.

Jaringan pipa gas ini tak ubahnya jaringan pipa air bersih oleh PDAM. Sebelum gas sampai ke kompor pelanggan di rumah, terlebih dahulu melalui meteran gas, seperti air melewati meter air di pipa air bersih PDAM.

Program gas kota di Balikpapan mendapatkan pasokan gas dari sumur-sumur gas yang ada di lepas pantai Balikpapan. Selain Balikpapan, gas kota juga ada di Bontang dan di Kalimantan Utara di Kota Tarakan. Bontang adalah kota di mana ada PT Badak NGL, perusahaan yang mengolah gas untuk ekspor. Sama seperti Balikpapan, Tarakan juga mendapat gas dari sumur-sumur gas yang ada di sekitarnya yang dikelola Medco dan Pertamina Hulu.(*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018