Penajam (Antaranews Kaltim) - Perusahaan Daerah Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan memenuhi kebutuhan air bersih lebih kurang 21.000 pelanggan jika pembangunan instalasi pengolahan air bersih Lawe-Lawe rampung.

"Kapasitas WTP Lawe-Lawe itu mencapai 300 liter per detik, jadi diperkirakan mampu melayani puluhan ribu pelanggan di wilayah Penajam Paser Utara," jelas Dirut PDAM Danum Taka M Taufik di Penajam, Jumat.

Saat ini PDAM Danum Taka memiliki unit pelayanan air bersih untuk pelanggan berada di Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam, Waru dan Sepaku.

PDAM Danum Taka, menurut Taufik, juga sudah meningkatkan sistem jaringan listrik pada instalasi pengolahan air bersih (WTP) di wilayah Sotek, Kecamatan Penajam dan Sepaku.

"WTP di dua wilayah itu sebelumnya menggunakan genset, sekarang dipasangi jaringan listrik dari PLN," ujarnya.

Dengan menggunakan jaringan listrik dari PLN, instalasi di dua wilayah tersebut bisa dioperasionalkan selama 24 jam, yang sebelumnya hanya beroperasi 2 sampai 3 kali dalam satu pekan dengan waktu 12 jam per hari

"Peralihan genset ke jaringan listrik PLN dapat memangkas biaya operasional pengelolaan dan pendistribusian air bersih," ucapnya.

Namun untuk pemasangan jaringan di listrik instalasi pengolahan air bersih Kecamatan Waru lanjut Taufik, masih terkendala karena jaraknya terlalu jauh.

"Untuk memasang jaringan listrik di WTP Kecamatan Waru jaraknya mencapai 3 kilometer, jadi diperkirakan membutuhkan biaya lebih kurang Rp1 miliar," katanya.

PDAM Danum Taka sudah mengkoordinasikan pemasangan jaringan listrik tersebut dengan PLN, dan bersama-sama berupaya mencari solusi terbaik.

Jumlah pelanggan PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2018 tercatat mencapai 6.700 orang dari sebelumnya 5.300 pelanggan.

Taufik menyatakan, penambahan pelanggan PDAM Danum Taka itu cukup signifikan, di mana dalam jangka waktu satu tahun pelanggan bertambah sekitar 1.400 orang.

Penambahan pelanggan PDAM Danum Taka, tambah Taufik, dilakukan melalui program hibah air minum masyarakat perkotaan berpenghasilan rendah pada 2017 yang diselenggarakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.(*/ Kominfo PPU)
 

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018