Jakarta (Antaranews) - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan laga Liga 1 musim 2018 Arema FC versus Persib Bandung, Minggu (15/4), yang terpaksa dihentikan di detik-detik akhir sebelum pertandingan usai karena penonton masuk lapangan, tidak akan dilanjutkan.

Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin, LIB menyebut pertandingan itu dianggap sudah selesai dengan skor imbang 2-2.

"Acuannya adalah pada laporan pertandingan yang dikirimkan oleh pengawas pertandingan dan telah kami baca, juga pelajari secara rinci. Dari laporan tersebut, kami memutuskan pertandingan telah selesai," ujar Direktur Operasional LIB Tigorshalom Boboy.

Dia melanjutkan, kebijakan LIB itu sesuai dengan regulasi liga pasal 12 ayat 1 (c) dan 1 (d) yang menjelaskan bahwa jika terjadi situasi yang tidak bisa ditangani atau "force majeure" yang di dalamnya termasuk kericuhan penonton maka status laga diputuskan oleh LIB.

Sementara terkait sanksi atas kejadian tersebut, LIB menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Disiplin PSSI.

"Komisi Disiplin PSSI yang akan mempelajari kasus ini dan jika ada kesalahan atau pelanggaran peraturan, maka Komdis yang akan menentukan hukumannya. Kami berharap kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi," tutur Tigorshalom.

Partai lanjutan Liga 1 2018 Arema FC kontra Persib Bandung yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (15/4), terpaksa dihentikan di detik-detik menjelang pertandingan selesai setelah terjadinya lemparan-lemparan botol yang disusul masuknya suporter tuan rumah ke lapangan.

Keadaan mulai tak menentu setelah penyerang Arema FC Dedik Setiawan  diganjar kartu merah pada menit ke-89.

Situasi yang kacau membuat wasit Handri Kristanto memutuskan laga tidak dilanjutkan dan berakhir dengan skor imbang 2-2.

Adapun dua gol Arema di laga tersebut dicetak oleh Thiago Furtuoso dos Santos di menit ke-19 dan Balsa Bozovic di menit ke-88.

Sementara gol Persib Bandung diborong oleh Ezechiel N'Douassel yang menorehkan gol di menit ke-20 dan ke-78. (*)
 

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018