Penajam (Antaranews Kaltim) - Perbaikan jalan nasional di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terhenti karena kontraktor pelaksana kegiatan kehabisan persediaan material aspal.

Pada Selasa, aktivitas perbaikan jalan nasional di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara tidak terlihat lagi atau berhenti.

Padahal lubang jalan semakin lebar dan bertambah dalam menghiasi jalan nasional di wilayah Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, karena tidak kunjung dilakukan perbaikan.

Kendati banyak dikeluhkan masyarakat karena kondisi jalan banyak berlubang dan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas, namun perbaikan jalan nasional itu berjalan lamban.

Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang saat di konfirmasi membenarkan aktivitas perbaikan jalan nasional tersebut dihentikan sementara oleh kontraktor pelaksana kegiatan.

"Menurut kontraktor pelaksana sengaja memberhentikan sementara kegiatan perbaikan jalan sebab kehabisan persediaan aspal," katanya.

Nicko Herlambang mengatakan, perbaikan jalan nasional akan dilanjutkan setelah kiriman material aspal dari Sulawesi tiba di Penajam Paser Utara.

Perbaikan jalan nasional di sepanjang wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara itu masuk dalam program perbaikan dan perawatan jalan pemerintah pusat 2018.

Nicko Herlambang optimistis perbaikan jalan nasional tersebut dapat rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri 2018 sehingga bisa memperlancar arus mudik dan balik lebaran.

Hingga kini masih banyak terlihat lubang jalan yang belum diperbaiki di sepanjang jalan nasional di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, mulai dari kilometer 2 hingga 6.

Sementara kegiatan perbaikan jalan nasional yang belum lama dilakukan pengupasan aspal rusak, kini tidak terlihat lagi di lapangan.(*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018