Penajam (Antaranews Kaltim) - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer jenjang sekolah menengah kejuruan negeri dan swasta yang diikuti sebanyak 966 murid di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berjalan lancar tanpa kendala.

Sejumlah kepala SMK saat ditemui Antara di Penajam, Selasa, menyatakan, sampai hari kedua pelaksanaan UNBK tidak ada kendala teknis dari listrik maupun peralatan komputer dan jaringan internet.

"Sampai hari kedua ini, sebanyak 117 siswa mengikuti UNBK dengan lancar tanpa ada kendala," kata Kepala SMK Negeri 4 Kabupaten Penajam Paser Utara, Agus Subiakmo.

Ia menjelaskan, sekolahnya menyiapkan sebanyak lima server untuk menunjang pelaksanaan UNBK, dengan dua server yang digunakan dan tiga server lainnya untuk cadangan jika terjadi kerusakan.

"Sekolah juga menggunakan dua provider penyedia jaringan internet untuk kelancaran ujian," tambahnya.

Sementara untuk menutupi kekurangan komputer, masing-masing sekolah meminjam laptop murid atau wali murid, serta menerapkan pola sesi dalam pelaksanaan UNBK.

"Kami membagi peserta UNBK dalam dua sesi, dengan menyiapkan tiga kelas," ujar Agus.

Kepala SMK Pelita Gamma Kabupaten Penajam Paser Utara Imam Rahardjo mengungkapkan, sekolahnya terpaksa meminjam laptop milik murid untuk menutupi kekurangan komputer di sekolah.

"Jumlah peserta UNBK ada 104 orang, karena keterbatasan ruangan yang sediakan hanya satu kelas dengan 35 komputer, jadi pelaksanaan UNBK dibagi menjadi tiga sesi," ucapnya.

Kendati ada pembagian sesi, Imam memastikan pelaksanaan UNBK tetap lancar dan sulit bagi siswa melakukan kecurangan dari berbagai sisi, karena mereka hanya berhadapan dengan komputer.

"Selain itu, UNBK juga lebih menghemat anggaran dibanding sistem manual (ujian berbasis kertas)," tambahnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Penajam Paser Utara Jukianta menambahkan bahwa PLN telah menjamin tidak ada pemadaman listrik selama pelaksanaan UNBK.

"Sampai hari kedua ini juga tidak ada laporan gangguan jaringan internet," ujarnya.(*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018