Penajam (Antaranesw  Kaltim) - Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas atau sederajat negeri maupun swasta di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, siap menggelar ujian nasional berbasis komputer secara serentak pada April 2018.

Sejumlah kepala sekolah yang ditemui Antara di Penajam, Kamis, menyatakan siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), kendati ada sejumlah sekolah yang masih kekurangan fasilitas komputer.

"Kami siap menggelar UNBK, walaupun masih kekurangan komputer untuk melaksanakan UNBK," Kata Kepala SMP Negeri 21 Kabupaten Penajam Paser Utara Pidie Dawid.

Jumlah komputer di SMP Negeri 21 tidak mencukupi jumlah murid yang akan mengikuti ujian nasional secara online (daring) menggunakan sistem komputer.

Sementara itu di SMK Pelita Gamma Kabupaten Penajam Paser Utara juga masih kekurangan fasilitas komputer untuk menerapkan UNBK, tetapi pihak sekolah tetap menyatakan kesiapannya.

"Kebutuhan komputer untuk UNBK masih kurang, tapi kami siap melaksanakan UNBK sesuai arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ujar Kepala SMK Pelita Gamma Kabupaten Penajam Paser Utara Imam Rahardjo.

Kurangnya fasilitas komputer tersebut cukup mengkhawatirkan sejumlah sekolah, karena sesuai aturan minimal harus tersedia komputer sebanyak 30 persen dari jumlah peserta ujian nasional.

Sejumlah sekolah jenjang SMP dan SMA/SMK sederajat tersebut akan meminjam laptop murid untuk menutupi kekurangan fasilitas komputer.

Permasalahan teknis, seperti jaringan yang masih sering terganggu atau pemadaman listrik juga menjadi kekhawatiran 40 SMP dan 22 SMA/SMK sederajat pelaksana UNBK di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Hingga kini SMP-SMA di Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan persiapan dengan simulasi UNBK, selain juga memaksimalkan pembelajaran melalui latihan soal (try out) untuk meningkatkan kemampuan murid dalam mengerjakan soal-soal ujian.(*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018