Samarinda (Antaranews Kaltim) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur pada Maret ini mengalami penurunan tipis Rp20,78 per kilogram dibandingkan bulan sebelumnya, dari Rp1.610,03 per kg pada Februari, turun menjadi Rp1.589,25 per kg.
"Harga sebesar Rp1,589,25 per kg itu merupakan TBS yang dipanen dari pohon kelapa sawit yang berumur 10 tahun ke atas. Sedangkan yang dipanen di bawah umur tersebut, harganya lebih rendah," ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Ujang Rachmad, di Samarinda, Rabu.
Penurunan harga TBS ini terjadi sebagai dampak dari kelesuan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasar global, karena bahan dasar CPO adalah TBS, sehingga harga TBS dari perkebunan di Kaltim juga harganya menurun.
Sedangkan rincian harga TBS yang dipanen dari pohon berumur di bawah 10 tahun pada Maret 2018 adalah umur tiga tahun ditetapkan sehara Rp1.399,48, mengalami penurunan ketimbang bulan sebelumnya Rp1.417,45 per kg.
TBS dari pohon umur empat tahun seharga Rp1.492,31 per kg, terjadi penurunan ketimbang bulan sebelumnya Rp1.511,02 per kg.
Untuk TBS yang dipanen dari pohon dengan umur lima tahun diputuskan oleh tim penetapan harga TBS menjadi Rp1.501,47, menurun ketimbang bulan sebelumnya Rp1.520,69 per kg.
Berikutnya TBS dari pohon umur enam tahun seharga Rp1.517,67, atau turun ketimbang bulang sebelumnya Rp1.537,20 per kg.
Untuk TBS umur tujuh tahun Rp1.526,87 per kg, turun ketimbang sebelumnya Rp1.546,59 per kg, umur delapan tahun Rp1.538,31 per kg, umur sembilan tahun Rp1.570,82 per kg, dan umur 10-20 tahun ditetapkan seharga Rp1.589,25 per kg.
"Sedangkan harga CPO Rp7.666,30 per kg, naik tipis ketimbang bulan sebelumnya Rp7.605,36. Kemudian harga kernel ditetapkan Rp6.070,66 per kg, turun ketimbang bulan sebelumnya Rp6.430,40 per kg," katanya lagi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Harga sebesar Rp1,589,25 per kg itu merupakan TBS yang dipanen dari pohon kelapa sawit yang berumur 10 tahun ke atas. Sedangkan yang dipanen di bawah umur tersebut, harganya lebih rendah," ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Ujang Rachmad, di Samarinda, Rabu.
Penurunan harga TBS ini terjadi sebagai dampak dari kelesuan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasar global, karena bahan dasar CPO adalah TBS, sehingga harga TBS dari perkebunan di Kaltim juga harganya menurun.
Sedangkan rincian harga TBS yang dipanen dari pohon berumur di bawah 10 tahun pada Maret 2018 adalah umur tiga tahun ditetapkan sehara Rp1.399,48, mengalami penurunan ketimbang bulan sebelumnya Rp1.417,45 per kg.
TBS dari pohon umur empat tahun seharga Rp1.492,31 per kg, terjadi penurunan ketimbang bulan sebelumnya Rp1.511,02 per kg.
Untuk TBS yang dipanen dari pohon dengan umur lima tahun diputuskan oleh tim penetapan harga TBS menjadi Rp1.501,47, menurun ketimbang bulan sebelumnya Rp1.520,69 per kg.
Berikutnya TBS dari pohon umur enam tahun seharga Rp1.517,67, atau turun ketimbang bulang sebelumnya Rp1.537,20 per kg.
Untuk TBS umur tujuh tahun Rp1.526,87 per kg, turun ketimbang sebelumnya Rp1.546,59 per kg, umur delapan tahun Rp1.538,31 per kg, umur sembilan tahun Rp1.570,82 per kg, dan umur 10-20 tahun ditetapkan seharga Rp1.589,25 per kg.
"Sedangkan harga CPO Rp7.666,30 per kg, naik tipis ketimbang bulan sebelumnya Rp7.605,36. Kemudian harga kernel ditetapkan Rp6.070,66 per kg, turun ketimbang bulan sebelumnya Rp6.430,40 per kg," katanya lagi.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018