Samarinda (Antaranews Kaltim) - Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia mengirimkan tiga atlet untuk mengikuti Kejuaraan Asia 2018 kategori kadet dan junior di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 28 Februari hingga 4 Maret 2018.
Manajer tim nasional anggar Muslimin dihubungi dari Samarinda, Minggu, menjelaskan, ketiga atlet yang dberangkatkan adalah Gaby Novita dan Anis Rohadatul dari Kalimantan Timur, serta Leoda dari Jawa Barat.
"Ketiganya merupakan peraih medali di ajang SEAFF Championship 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lalu. Gaby meraih emas di nomor degen putri, Anis meraih emas di nomor beregu degen, dan Leoda merebut perunggu beregu floret," jelas Muslimin, yang juga Kabid Binpres PB Ikasi.
Ketiga atlet anggar itu dijadwalkan berangkat menuju Dubai pada Senin (26/2).
"Besok tim baru berangkat dan sehari kemudian mengikuti tehnical metting, dilanjutkan pada 28 Februari baru ada yang bertanding," tambahnya.
Mengenai peluang, Muslimin mengatakan bahwa tujuan utama memberangkatkan atlet bukan terfokus pada prestasi, namun lebih mengarah pada peningkatan jam terbang dan peningkatan kemampuan atlet.
Ia menambahkan bahwa persaingan anggar di tingkat Asia cukup ketat, karena juga akan hadir atlet dari China, Korea Selatan, Jepang, dan sejumlah negara dari kawasan Balkan yang sudah mempunyai kualitas dan peringkat dunia.
Materi atlet yang dikirim ke kejuaraan Asia tergolong masih baru dan baru pertama kalinya berpartisipasi di tingkat Asia.
"Realistis saja, bisa menembus delapan besar pada kejuaraan Asia ini merupakan prestasi yang bagus dan para atlet akan berjuang memberikan hasil terbaik," tegas Muslimin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Manajer tim nasional anggar Muslimin dihubungi dari Samarinda, Minggu, menjelaskan, ketiga atlet yang dberangkatkan adalah Gaby Novita dan Anis Rohadatul dari Kalimantan Timur, serta Leoda dari Jawa Barat.
"Ketiganya merupakan peraih medali di ajang SEAFF Championship 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lalu. Gaby meraih emas di nomor degen putri, Anis meraih emas di nomor beregu degen, dan Leoda merebut perunggu beregu floret," jelas Muslimin, yang juga Kabid Binpres PB Ikasi.
Ketiga atlet anggar itu dijadwalkan berangkat menuju Dubai pada Senin (26/2).
"Besok tim baru berangkat dan sehari kemudian mengikuti tehnical metting, dilanjutkan pada 28 Februari baru ada yang bertanding," tambahnya.
Mengenai peluang, Muslimin mengatakan bahwa tujuan utama memberangkatkan atlet bukan terfokus pada prestasi, namun lebih mengarah pada peningkatan jam terbang dan peningkatan kemampuan atlet.
Ia menambahkan bahwa persaingan anggar di tingkat Asia cukup ketat, karena juga akan hadir atlet dari China, Korea Selatan, Jepang, dan sejumlah negara dari kawasan Balkan yang sudah mempunyai kualitas dan peringkat dunia.
Materi atlet yang dikirim ke kejuaraan Asia tergolong masih baru dan baru pertama kalinya berpartisipasi di tingkat Asia.
"Realistis saja, bisa menembus delapan besar pada kejuaraan Asia ini merupakan prestasi yang bagus dan para atlet akan berjuang memberikan hasil terbaik," tegas Muslimin. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018