Samarinda (Antaranews Kaltim) - Tim promosi Liga 1 PSIS Semarang akan menggantikan tim Bali United sebagai salah satu kontestan turnamen Piala Gubernur Kaltim II yang digelar pada 23 Februari hingga 4 Maret 2018.

Wakil Ketua Panitia Piala Gubernur Yunus Nusi ditemui wartawan di Samarinda, Senin, menjelaskan bahwa manajemen PSIS Semarang telah menyatakan kesiapannya untuk ikut berlaga di turnamen pramusim bersama tujuh peserta lainnya.

"Setelah Bali United memutuskan mundur, para peserta lain banyak yang menanyakan kesiapan, tapi alhamdulilah PSIS Semarang dipastikan bisa ikut. Mereka sudah siap menggantikan Bali United," ujar Yunus.

Sesuai hasil undian yang dilakukan sebelumnya, tim berjuluk Mahesa Jenar itu akan bergabung di Grup A bersama tuan rumah Borneo FC, Mitra Kukar, dan Arema FC. Keempat tim akan bermain di Samarinda.

Sedangkan di Grup B yang dimainkan di Balikpapan terdapat Persiba Balikpapan, Madura United, Persebaya Surabaya, dan Sriwijaya FC.

Yunus Nusi menyayangkan pengunduran diri Bali United yang hanya sepekan jelang turnamen bergulir, tetapi panitia menghormati keputusan klub asal Bali itu.

"Sebenarnya kita sudah tidak ada masalah. Tapi, tiba-tiba Bali United mundur, ya kita sayangkan, padahal sudah buat surat pernyataan keikutsertaan di Piala Gubernur. Sebenarnya soal etika saja, mereka mengundurkan diri pada H-6," katanya.

Jadwal yang dirilis panitia mencatat laga pertama PSIS Semarang akan menghadapi Arema FC di Stadion Utama Palaran, Samarinda, pada Jumat (23/2).

Dengan format turnamen menggunakan setengah kompetisi, dua tim peringkat teratas dari masing-masing grup akan lolos ke babak semifinal.

Terkait persiapan, Yunus menambahkan bahwa tim-tim peserta dan perangkat pertandingan dijadwalkan tiba di Samarinda mulai Selasa (20/2).

"Tim mulai hari Selasa dan Rabu, termasuk wasit dan pengawas pertandingan sudah datang ke Balikpapan dan Samarinda. Panitia siap menjemput di bandara," kata Yunus yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018