Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Zairin Zain dilantik Gubernur Awang Faroek Ishak sebagai Pejabat Sementara Wali Kota Samarinda, Rabu.

Pelantikan Zairin Zain untuk mengisi kekosongan pucuk kepemimpinan di Pemerintah Kota Samarinda, setelah Wali Kota Syaharie Jaang dan Wakil Wali Kota Nusyirwan Ismail ditetapkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah Kaltim 2018.

Sesuai aturan yang berlaku, Syaharie Jaang dan Nusyirwan Ismail diwajibkan cuti selama menjalani masa kampanye pilkada yang berlangsung mulai 15 Februari hingga 23 Juni 2018.

"Saya meminta Pjs Wali Kota untuk menjalankan tugas-tugas dengan sebaik-baiknya sesuai aturan yang berlaku. Selain itu, saya juga minya Pjs Wali Kota turut menyukseskan pelaksanaan Pilkada Kaltim agar berjalan aman dan lancar, serta menjaga netralitas ASN di lingkungan Pemkot Samarinda," kata Awang Faroek dalam sambutan pelantikan.

Sebagai Pjs Wali Kota Samarinda, Zairin Zain juga harus secepatnya melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah atau instansi terkait di pemkot untuk kelancaran tugas-tugas yang diembannya, termasuk menangani sejumlah kendala dalam pembangunan beberapa proyek di Samarinda.

"Saya berharap tidak ada proyek strategis di Samarinda yang tertunda pembangunannya," tambah gubernur.

Ditemui wartawan usai pelantikan, Zairin Zain menyatakan siap mengemban tugas sebagai Pjs Wali Kota Samarinda dan akan menjalan tugas sesuai aturan yang berlaku.

"Semua ada aturannya dan saya akan bekerja dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang resmi mengajukan cuti untuk menjalani masa kampanye Pilkada Kaltim 2018. Pada pesta demokrasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur periode 2018-2023 ini, Jaang maju sebagai cagub berpasangan dengan anggota DPR RI Awang Ferdian Hidayat, yang juga putra Gubernur Awang Faroek Ishak.

Pasangan Jaang-Ferdi yang mendapat nomor urut 2, maju Pilkada Kaltim dengan dukungan Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan.

Sementara Wawali Nusyirwan Ismail juga maju dalam persaingan Pilkada Kaltim sebagai calon wakil gubernur mendampingi Cagub Andi Sofyan Hasdam (mantan Wali Kota Bontang). Pasangan nomor urut 1 ini diusung koalisi Partai Golkar dan Partai Nasdem.

Dua pasangan cagub-cawagub lain yang maju Pilkada Kaltim adalah Isran Noor-Hadi Mulyadi (nomor urut 3) dengan dukungan Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional. Kemudian pasangan Rusmadi Wongso-Safaruddin (nomor urut 4) diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Hanura. (*)

Pewarta: -

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018