Samarinda (ANTARA News Kaltim)  - Salah satu tokoh K-14 Harbiansyah Hanafiah mendapat teror melalui pesan singkat (SMS) di telepon genggam miliknya yang diyakini sebagai imbas dari sikapnya bersama K-14 menentang kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) PSSI.

Harbiansyah memaparkan ancaman SMS gelap yang ditujukan padanya, di Samarinda, Kamis.

Pesan singkat diterima oleh pimpinan klub Persisam Putra Samarinda itu, Kamis, 14.14 Wita, dengan pengirim Irwansyah, orang yang mengatas namakan masyarakat Kalimantan Timur berdomisili di Jakarta.

Dalam pesan singkatnya disebutkan kata-kata kasar disertai ancaman kepada Harbiansyah, yang saat ini tengah mempersiapkan kompetisi tandingan untuk mewadahi tim sepak bola dari K-14.

Harbiansyah mengaku tidak terpengaruh dengan pesan gelap tersebut dalam misinya untuk menentang kompetisi IPL. Bahkan Ia sempat membalas ke pengirim untuk menanyakan maksud dan tujuannya.

"Saya sempat balas dan tanyakan, anda orang Kaltim mana, jangan main ancam, saya tidak takut, tolong kirim alamat yang jelas, supaya saya tahu," terang Harbiansyah.

Harbiansyah menyadari sikap kerasnya di K-14 menolak kompetisi IPL, bakal berdampak dan memunculkan pertentangan dari berbagai pihak.

"Namanya kita berjuang untuk tujuan yang baik, pasti ada yang tidak senang dan melakukan hal-hal perlawanan, itu sudah mulai zaman Nabi dulu, Jadi saya anggap biasa saja," tegas Harbiansyah.

Justru Ia semakin yakin untuk tetap melaksanakan kompetisi sendiri diluar kompetisi LPI yang telah dibuka oleh PSSI 15 Oktober 2011 lalu..

Sejauh ini kata dia persiapan K-14 menggelar kompetisi ISL masih bulat, dan Ia bersyukur beberapa tim telah bekerja dan sudah masuk pada hal teknis persiapan kompetisi.

"Dalam waktu dekat bakal dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia, dan disitulah persiapan kompetisi baru terlihat secara nyata," tegas Harbiansyah mengakhiri. (*)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011