Palembang (Antaranews Kaltim) - Manajemen Sriwijaya FC mendaftarkan timnya mengikuti ajang pra-musim Piala Gubernur Kaltim pada 18-24 Februari 2018 untuk mematangkan kesiapan tim di Liga 1.
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid di Palembang, Sumsel, Sabtu, mengatakan, Sriwijaya FC tertarik menjadi peserta karena Piala Gubernur Kaltim jilid II ini akan diikuti oleh tim tim asal Kalimantan dan lima tim kontestan Liga 1.
"Keikutsertaan Sriwijaya FC sendiri, tak lepas dari target juara yang diusung oleh manajemen. Tentunya kami berharap dengan banyak kesempatan beruji coba di turnamen pramusim membuat tim lebih siap di Liga 1," kata dia.
Ia mengatakan hal ini sejalan dengan keinginan pelatih Rahmad Darmawan yang ingin memberikan banyak jam terbang ke para pemain.
"Dengan mendapatkan lawan yang sama levelnya, tentunya akan memudahkan jajaran pelatih untuk meracik komposisi pemain," kata dia.
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengatakan Sriwijaya FC tidak bisa hanya mengandalkan Piala Presiden untuk mematangkan kesiapan tim. Setidaknya tim mendapatkan kesempatan di satu turnamen lagi.
"Mematangkan strategi dan membangun kedekatan antar pemain tidak bisa dilakukan dalam satu atau dua pertandingan. Karena itu, kami masih butuh (pertandingan) setelah Piala Presiden," kata dia.
Sriwijaya FC melakukan persiapan lebih awal dibandingkan tim-tim kontestan Liga 1 musim ini untuk mencapai target juara dengan berlaga di dua kompetisi sekaligus yakni Liga 1 dan Piala Copa Indonesia.
Dimulai dengan memboyong pelatih "juara" Rahmad Darmawan dari T-Team Malaysia, menggelar latihan perdana pada 4 Desember 2017, hingga mendatangkan sejumlah pemain bintang syarat pengalaman.
Tak terhenti di situ, di saat tim-tim Liga 1 masih sibuk di bursa transfer, Sriwijaya FC sudah merampungkan buruannya di saat Piala Presiden mulai digelar.
Perubahan hingga 90 persen pada komposisi pemain dengan melakukan cuci gudang pada musim ini dipandang menjadi strategi jitu untuk menjadi yang terbaik di Liga Indonesia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018