Samarinda (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) melakukan pembinaan terhadap pesepakbola muda melalui ajang Piala Gubernur Kaltim 2024, digelar pada 11-18 November 2024 dengan kategori U-13 dan U-15.
“Kami ingin mengembangkan talenta sekaligus mencetak bibit unggul melalui kompetisi bagi para pemain muda, yakni Piala Gubernur Kaltim dengan hadiah total Rp50 juta untuk mendorong motivasi peserta,” kata Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim Rasman Rading di Samarinda, Kamis.
Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Dispora Kaltim ini bertujuan untuk mengembangkan bakat sepak bola usia muda, sementara peserta yang ikut tidak dipungut biaya pendaftaran.
Untuk kategori U-13, pertandingan akan digelar di Borneo FC Training Centre, sedangkan kategori U-15 berlangsung di Stadion GOR Kadrie Oening, Samarinda.
Pendaftaran peserta tidak dipungut biaya, namun memerlukan rekomendasi dari Asosiasi Kabupaten (Askab) atau Asosiasi Kota (Askot) PSSI yang tersebar di Kaltim.
“Teman-teman di Askab atau Askot perlu menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah, demi meningkatkan pembinaan sepak bola di wilayah masing-masing,” ucapnya.
Dengan langkah ini, Dispora Kaltim berharap agar sepak bola putra Kaltim yang gagal lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun ini, dapat bangkit dan menunjukkan hasil lebih baik pada PON 2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Ia mengatakan, kejuaraan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam membina prestasi olahraga sepak bola sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
“Pengembangan sepak bola tidak hanya tugas PSSI, tetapi juga menjadi tanggung jawab pemerintah. Karena itu, kami ambil langkah konkret dengan mengadakan Piala Gubernur ini,” ujar Rasman.
Ia juga berharap, agar kejuaraan ini dapat meningkatkan komunikasi dan sinergi antara PSSI dan pemerintah daerah.
Menurutnya, dukungan dari Dispora di kabupaten dan kota akan sangat berarti jika masing-masing daerah turut mengalokasikan anggaran untuk kompetisi sepak bola. (Adv)