Samarinda (Antaranews Kaltim) - Pengurus Provinsi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia Kalimantan Timur berharap secepatnya mempunyai fasilitas gedung latihan sendiri yang dikelola secara mandiri.
Sekretaris Umum Pengprov Perbasi Kaltim Nur Zaid kepada wartawan di Samarinda, Kamis, mengatakan, selain untuk tempat latihan atlet, gedung basket itu juga bisa digunakan untuk menggelar kejuaraan tingkat lokal maupun nasional.
Selama ini, Perbasi Kaltim harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk menyewa tempat latihan.
"Kami ingin segera punya gedung sendiri karena setiap kita latihan selalu menyewa tempat. Kami akan bicarakan ini dengan seluruh pengurus, termasuk KONI Kaltim," katanya.
Ia mengatakan, ada dua tempat latihan basket yang cukup standar untuk menggelar turnamen tingkat nasional, yaitu GOR Segiri dan Gedung Serbaguna Sempaja Samarinda. Namun, kedua tempat itu sering lebih dulu dipesan pihak lain untuk acara tertentu.
Bahkan, saat ini Gedung Serbaguna di komplek olahraga Stadion Madya Sempaja fasilitasnya juga kurang memadai dan tampak kotor.
"Saya sayangkan saat ini dari segi kebersihan dan fasilitas yang ada banyak kekurangan dari lapangan Sempaja ini. Gedung itu juga selalu sibuk digunakan, sehingga basket tidak punya lapangan yang layak untuk kegiatan nasional dan provinsi," tutut Nur Zaid.
Ia berharap Perbasi Kaltim bisa mempunyai gedung sendiri agar kegiatan pembinaan atlet berjalan lancar dan berkesinambungan.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya mendukung keinginan Pengprov Perbasi untuk memiliki gedung latihan sendiri dan KONI siap memfasilitasi rencana tersebut dengan mengusulkan ke Pemprov dan DPRD Kaltim.
"Sarana olahraga menjadi perhatian kita. Kami akan sampaikan kepada pemprov dan DPRD terkait anggarannya. Atlet basket di Kaltim itu banyak, tapi lapangan latihan yang kurang," ujar Zuhdi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Sekretaris Umum Pengprov Perbasi Kaltim Nur Zaid kepada wartawan di Samarinda, Kamis, mengatakan, selain untuk tempat latihan atlet, gedung basket itu juga bisa digunakan untuk menggelar kejuaraan tingkat lokal maupun nasional.
Selama ini, Perbasi Kaltim harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk menyewa tempat latihan.
"Kami ingin segera punya gedung sendiri karena setiap kita latihan selalu menyewa tempat. Kami akan bicarakan ini dengan seluruh pengurus, termasuk KONI Kaltim," katanya.
Ia mengatakan, ada dua tempat latihan basket yang cukup standar untuk menggelar turnamen tingkat nasional, yaitu GOR Segiri dan Gedung Serbaguna Sempaja Samarinda. Namun, kedua tempat itu sering lebih dulu dipesan pihak lain untuk acara tertentu.
Bahkan, saat ini Gedung Serbaguna di komplek olahraga Stadion Madya Sempaja fasilitasnya juga kurang memadai dan tampak kotor.
"Saya sayangkan saat ini dari segi kebersihan dan fasilitas yang ada banyak kekurangan dari lapangan Sempaja ini. Gedung itu juga selalu sibuk digunakan, sehingga basket tidak punya lapangan yang layak untuk kegiatan nasional dan provinsi," tutut Nur Zaid.
Ia berharap Perbasi Kaltim bisa mempunyai gedung sendiri agar kegiatan pembinaan atlet berjalan lancar dan berkesinambungan.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya mendukung keinginan Pengprov Perbasi untuk memiliki gedung latihan sendiri dan KONI siap memfasilitasi rencana tersebut dengan mengusulkan ke Pemprov dan DPRD Kaltim.
"Sarana olahraga menjadi perhatian kita. Kami akan sampaikan kepada pemprov dan DPRD terkait anggarannya. Atlet basket di Kaltim itu banyak, tapi lapangan latihan yang kurang," ujar Zuhdi. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018