Samarinda (Antaranews Kaltim) - Sedikitnya 75 tim bola basket ikut bersaing pada turnamen Basketball Championships yang berlangsung di GOR serbaguna Sempaja, Kalimantan Timur pada 23-31 Januari 2018.
Turnamen ini dibuka secara simbolis oleh Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya didampingi Ketua PP Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Danny Kosasih. Ketua Pengprov Perbasi Kaltim, Edy Kurniawan, serta Kasi Promosi dan Prestasi Olahraga Dispora Provinsi Kaltim, Rasman Rading, Selasa.
Kegiatan ini mempertandingkan tujuh kategori berdasarkan jenjang tingkatan yaitu SMP, SMA, Kuliah, dan umum. Sekitar 75 tim meramaikan kejuaraan ini.
Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya mengapresiasi Pengprov Perbasi Kaltim yang tahun ini sukses menggelar kegiatan basket bersifat open turnamen.
Menurut ia, kegiatan ini merupakan inisiatif yang baik untuk menggairahkan olahraga Basket di Kaltim.
"Tentu atas nama ketua KONI kami berikan apresiasi kepada Pengprov Perbasi. Saat ini sedang dilaksanakan open turnamen. Harapan kita diikuti setiap klub dan berjalan dengan lancar serta sportif," tutur Zuhdi.
Ia berharap turnamen ini bisa melahirkan atlet berkualitas yang nantinya mengharumkan nama Kaltim di level Kejurnas maupun PON.
"Semoga akan melahirkan bibit atlet baru sehingga dapat memajukan cabor Basket di Kalimantan Timur. Semoga pelaksanaan ini bisa dilaksanakan berkesinambungan setiap tahunnya. Supaya pembinaan atlet tidak terputus," ungkap Zuhdi.
Sementara itu, Ketua Panitia Nur Zaid mengatakan jumlah peserta yang tampil di kejuaraan ini belum memenuhi target panitia, karena tim dari luar Kaltim tiba-tiba menarik diri dari kepesertaan dengan alasan berbeda.
"Kita menargetkan peserta dari luar Kaltim. Hanya saja dengan berbagai alasan karena ini awal tahun, banyak klub dan sekolah di luar Kaltim terkendala masalah dana. Surabaya, Jakarta, dan Sulawesi tidak bisa ikut. Kami berharap even selanjutnya bisa dimeriahkan daerah di luar Kaltim," kata Nur Zaid.
Ia mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk mancari talenta baru atlet basket, Apalagi kegiatan ini diikuti dari SMP, SMA hingga umum.
"Ajang ini diharapkan bisa merangsang pembinaan atlet basket. Dari tingkat SMP sampai umum. Makanya setiap event kami harapkan bukan hanya sia-sia, tapi juga untuk menciptakan pemain baru dan mencoba pemain baru," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Turnamen ini dibuka secara simbolis oleh Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya didampingi Ketua PP Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Danny Kosasih. Ketua Pengprov Perbasi Kaltim, Edy Kurniawan, serta Kasi Promosi dan Prestasi Olahraga Dispora Provinsi Kaltim, Rasman Rading, Selasa.
Kegiatan ini mempertandingkan tujuh kategori berdasarkan jenjang tingkatan yaitu SMP, SMA, Kuliah, dan umum. Sekitar 75 tim meramaikan kejuaraan ini.
Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya mengapresiasi Pengprov Perbasi Kaltim yang tahun ini sukses menggelar kegiatan basket bersifat open turnamen.
Menurut ia, kegiatan ini merupakan inisiatif yang baik untuk menggairahkan olahraga Basket di Kaltim.
"Tentu atas nama ketua KONI kami berikan apresiasi kepada Pengprov Perbasi. Saat ini sedang dilaksanakan open turnamen. Harapan kita diikuti setiap klub dan berjalan dengan lancar serta sportif," tutur Zuhdi.
Ia berharap turnamen ini bisa melahirkan atlet berkualitas yang nantinya mengharumkan nama Kaltim di level Kejurnas maupun PON.
"Semoga akan melahirkan bibit atlet baru sehingga dapat memajukan cabor Basket di Kalimantan Timur. Semoga pelaksanaan ini bisa dilaksanakan berkesinambungan setiap tahunnya. Supaya pembinaan atlet tidak terputus," ungkap Zuhdi.
Sementara itu, Ketua Panitia Nur Zaid mengatakan jumlah peserta yang tampil di kejuaraan ini belum memenuhi target panitia, karena tim dari luar Kaltim tiba-tiba menarik diri dari kepesertaan dengan alasan berbeda.
"Kita menargetkan peserta dari luar Kaltim. Hanya saja dengan berbagai alasan karena ini awal tahun, banyak klub dan sekolah di luar Kaltim terkendala masalah dana. Surabaya, Jakarta, dan Sulawesi tidak bisa ikut. Kami berharap even selanjutnya bisa dimeriahkan daerah di luar Kaltim," kata Nur Zaid.
Ia mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk mancari talenta baru atlet basket, Apalagi kegiatan ini diikuti dari SMP, SMA hingga umum.
"Ajang ini diharapkan bisa merangsang pembinaan atlet basket. Dari tingkat SMP sampai umum. Makanya setiap event kami harapkan bukan hanya sia-sia, tapi juga untuk menciptakan pemain baru dan mencoba pemain baru," tuturnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018