Ujoh Bilang (Antaranews Kaltim) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, menyusun program kegiatan untuk meningkatkan sumber daya manusia mulai tingkat kampung hingga kabupaten, baik berupa pelatihan keterampilan maupun penguatan kapasitas.

"Ada beberapa hal yang telah kami programkan di tahun ini dalam upaya memberdayakan masyarakat dan anggota PKK mulai tingkat kabupaten, camat, hingga kelembagaan di tingkat kampung," ujar Ketua TP PKK Kabupaten Mahakam Ulu Yovita Bulan Bonifasius di Ujoh Bilang, Kamis.

Ia mengatakan hal itu saat pertemuan dengan kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Mahulu, dan tim teknis Gerakan Pembangunan Masyarakat Adil dan Sejahtera (Gerbangmas), yang juga dihadiri para pengurus PKK.

Yovi ingin semua masyarakat di Kabupaten Mahulu menjadi SDM yang unggul dan berdaya saing, sehingga sejak sekarang terus dilakukan peningkatan kapasitas secara bertahap.

Berbagai pelatihan peningkatan kapasitas yang diprogramkan tersebut ada yang dilakukan dengan pola jemput bola, yakni PKK tingkat kabupaten yang datang ke kecamatan dan kampung.

"Ada pula dari PKK tingkat kecamatan dan kampung yang datang ke ibu kota kabupaten. Kegiatan ini sifatnya fleksibel karena menyesuaikan dengan anggaran," jelasnya.

Ia menuturkan, dalam upaya meningkatkan kapasitas anggota PKK hingga tingkat kampung, kendala yang dihadapi menuju kawasan hulu salah satunya adalah faktor orbitasitas, yakni faktor jarak dan letak geografis.

Kondisi ini ditambah pula dengan infrastruktur jalan yang belum ada, sehingga harus menggunakan akses sungai yang berarus deras dan banyak batu besar (riam) yang terkadang membahayakan.

Berdasarkan kondisi tersebut, lanjut Yovi, maka biaya perjalanan menuju kawasan hulu seperti ke Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari menjadi mahal, yakni untuk sewa speedboat minimal Rp25 juta, kadang sampai Rp35 juta.

"Biaya untuk transportasi saja sudah sebesar itu. Hal semacam inilah yang tidak dipahami sehingga ada yang berprasangka buruk terhadap pemanfaatan anggaran PKK. Ada yang beranggapan bahwa PKK sekadar menghabiskan anggaran, padahal kami berjuang meningkatkan kapasitas masyarakat," tuturnya. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018