Samarinda (Antaranews Kaltim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang Samarinda, Kalimantan Timur, terus melakukan pendekatan terhadap perusahaan berskala besar di daerah setempat untuk merekrut kepesertaan baru program jaminan sosial bagi para buruh atau tenaga kerja.

Langkah itu dilakukan Kepala BPJS-TK Samarinda Supriyanto dengan menemui Kepala HRD Dharma Satya Nusantara Group Arifin di Samarinda, Rabu.

Pertemuan itu sebagai langkah awal BPJS-TK Samarinda dalam mendekatkan diri kepada perusahaan platinum, serta memberikan pelayanan yang lebih intensif kepada peserta.

"Pelayanan prima menjadi prioritas utama, bahkan kami tidak segan untuk datang ke site perusahaan besar terutama di sektor perkebunan yang membutuhkan pelayanan langsung," ujar supriyanto.

Dharma Satya Nusantara (DSN Group) merupakan salah satu perusahaan kelapa sawit besar di wilayah Kalimantan Timur yang berlokasi di Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur.

"Kami terus melakukan koordinasi agar seluruh subkontraktor, termasuk buruh harian lepas bisa terdaftar dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan," tambah Supriyanto.

Menurut ia, DSN Group memiliki ribuan hektar lahan perkebunan kelapa sawit yang dikerjakan oleh ratusan subkontraktor. Hal ini yang dikejar BPJS-TK Samarinda untuk mencakup kepesertaan semesta pekerja di wilayah Kaltim.

Dari pertemuan tersebut, sekitar 70 subkontraktor siap mendaftarkan para pekerjanya sebagai peserta program BPJS-TK.

Namun demikian, hal itu juga tidak mudah, mengingat akses ke lokasi perusahaan membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar 7-8 jam perjalanan darat dari Kota Samarinda.

Supriyanto meminta kepada seluruh HRD perusahaan besar yang berada di wilayah operasional BPJS-TK Samarinda untuk mendaftarkan seluruh subkontraktor serta buruh harian lepas sebagai peserta, agar setiap pekerja di perkebunan sawit terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan. (*)

Pewarta: DK

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018