Samarinda (Antaranews Kaltim) -  Penyaluran dana desa tahun anggaran 2017 di Provinsi Kalimantan Timur hingga akhir tahun sudah mencapai 96,18 persen, bahkan manfaatnya sudah dirasakan masyarakat seiring telah digunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan.

"Kinerja serapan dana desa tahun 2017 nyaris sama dengan serapan tahun 2016 yang mencapai 97 persen, terdiri tahap pertama 99 persen dan tahap kedua 95 persen," jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim M Jauhar Efendi di Samarinda, Rabu.

Ia mengucapkan selamat atas kinerja semua pihak terkait kinerja tersebut, terutama pihak terkait di Kabupaten Kutai Barat dan Penajam Paser Utara karena telah menyalurkan dana desa 100 persen.

"Apresiasi berikutnya juga untuk semua pihak di Kabupaten Kutai Timur, Berau, dan Mahakam Ulu yang sempat menyalurkan 100 persen pada tahap pertama. Walaupun kinerja tahun 2017 cukup bagus, namun belum 100 persen, maka saya minta tahun ini harus meningkatkan kinerjanya agar penyaluran dana desa 2018 bisa 100 persen, baik tahap pertama maupun kedua," ucap Jauhar.

Selain berharap serapan dana desa mencapai 100 persen, ia juga menekankan penggunaan dana desa 2018 sesuai aturan yang berlaku, seperti ditetapkan melalui Permendes PDTT Nomor 19 Tahun 2017 tentang prioritas penggunaan dana desa 2018, sehingga kepala desa aman dan pengelolaannya dilakukan secara transparan.

Berita terkait: Dana Desa Kaltim 2018 Naik Rp385 Miliar

Ia juga mengingatkan kepala desa dan pihak terkait lain bahwa pemerintah meluncurkan dana desa dengan tujuan mengembangkan ekonomi berskala desa dan untuk menyejahterakan masyarakat, sehingga penggunaannya harus benar-benar diarahkan untuk kebutuhan prioritas dan sesuai hasil musyawarah.

Sedangkan penyaluran dana desa 2017 yang sudah sampai ke rekening desa pada tahap pertama, antara lain untuk Kabupaten Paser dari Rp66,02 miliar, sudah disalurkan kepada 137 desa dengan nilai Rp65,06 miliar (98,54 persen).

Kabupaten Kutai Kartanegara dari total Rp92,29 miliar sudah disalurkan kepada 190 desa dengan nilai Rp91,33 miliar (98,97 persen), Kabupaten Berau dari total Rp49,56 miliar sudah 100 persen disalurkan kepada 100 kampung, Kutai Barat Rp89,82 miliar sudah disalurkan 100 persen kepada 190 kampung.

"Sedangkan penyaluran tahap kedua antara lain untuk Kabupaten Paser dari Rp44,01 miliar sudah disalurkan kepada 121 desa dengan nilai Rp38,40 miliar atau 87,25 persen, Kutai Kartanegara dari Rp61,86 miliar sudah disalurkan kepada 187 desa dengan nilai Rp60,13 miliar atau 97,20 persen," tutur Jauhar Efendi. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018