Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menegaskan bahwa pembangunan jalan tol ruas Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,02 kilometer harus rampung pada 2018 atau sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kaltim 2013-2018.
"Proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda merupakan salah satu proyek strategis pemerintah dan sesuai target akan selesai pada 2018," kata Awang Faroek di Samarinda, Jumat.
Penyelesaian proyek strategis itu juga sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang disampaikan saat meninjau proyek tol Balikpapan-Samarinda pada pertengahan 2017.
Awang Faroek memberikan perhatian sangat tinggi terhadap kelancaran pengerjaan proyek tol tersebut dan telah beberapa kali meninjau langsung ke lokasi proyek.
"Selasa (5/12) pekan depan, saya berencana melakukan peninjauan kembali pembangunan jalan tol itu mulai seksi I sampai seksi V untuk melihat langsung kemajuannya. Apakah sesuai laporan tidak ada masalah, karena dari pemberitaan di media masih ada tuntutan-tuntutan masyarakat terkait pembebasan lahan. Kami akan mengecek langsung kebenarannya," papar Awang Faroek.
Pengerjaan proyek tol Balikpapan-Samarinda terbagi dalam lima seksi, masing-masing seksi I ruas kilometer 13 Balikpapan-Samboja sepanjang 21,9 kilometer, seksi II ruas Samboja-Muara Jawa (30,9 kilometer), seksi III ruas Muara Jawa-Palaran (17,3 kilometer), seksi IV ruas Palaran-Jembatan Mahkota II (17,5 kilometer), dan seksi V ruas kilometer 13 Balikpapan-Sepinggan (10,9 kilometer).
Selain jalan tol pertama di Kaltim itu, Gubernur Awang Faroek juga telah merencanakan kelanjutan pembangunan tol Samarinda-Bontang, Bontang-Bengalon, Bengalon Kaliorang, Kaliorang hingga Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy di Kabupaten Kutai Timur.
"Jalan tol Balikpapan-Samarinda harus terlaksana dan rampung sesuai target. Tahun 2018 sudah bisa diresmikan dan dioperasikan penggunaanya, sehingga bisa dilanjutkan pembangunannya Samarinda-Bontang sampai ke Kutai Timur," tambahnya.
Proyek lain di Kaltim yang direncanakan juga selesai pengerjaannya pada 2018 adalah Bandara APT Pranoto Samarinda dan jembatan kembar Samarinda. Kedua proyek ini sedang dikebut pengerjaannya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017