Samarinda (ANTARA Kaltim) - Lifter asal Provinsi Kalimantan Timur berhasil menambah dua medali emas pada kejuaraan nasional angkat besi dan angkat berat kategori senior dan junior di Ballroom Hotel Grand Suka, Pekanbaru, Riau, Sabtu.
Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kaltim Sugeng Mochdar dihubungi dari Samarinda, mengatakan, tambahan dua medali emas itu disumbangkan Edi Kurniawan yang turun di kelas 77 kilogram putra dan Annisa kelas 58 kilogram putri.
Selain dua medali emas itu, pada perlombaan hari ketiga kejurnas, tim Kaltim juga menambah tiga medali perak dari Nelly di kelas 58 kilogram, Salsabella kelas 63 kilogram dan Nia kelas 75 kilogram.
Sehari sebelumnya, tim Kaltim telah mengoleksi dua medali emas, dua perak dan satu perunggu.
"Secara keseluruhan medali anak-anak sudah mengumpulkan empat emas, lima perak dan satu perunggu," jelas Sugeng.
Menurut Sugeng, peluang lifter Kaltim untuk menambah perbendaharan medali masih terbuka, mengingat masih ada sejumlah atlet yang belum menyelesaikan pertandingan.
Selain itu, pada hari terakhir kejurnas yang berlangsung Minggu (26/11), Kaltim juga menempatkan sejumlah lifter andalan dan diyakini bakal bisa bersaing dalam perebutan medali.
"Kami masih punya atlet andalan seperti Rendi, Nazarudin dan Erwin di kelas berat. Selama ini mereka selalu bisa tembus zona medali, tapi kita berharap salah satunya bisa mendapatkan emas," katanya.
Sugeng mengaku puas dengan hasil sementara yang bisa dicapai oleh lifter Kaltim di kejurnas 2017, sebab sejumlah atlet andalannya mayoritas sudah memenuhi target prestasi yang diharapkan.
"Evaluasi tetap ada, tapi nanti setelah kejurnas ini selesai dan sekaligus sebagai bahan laporan ke KONI," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kaltim Sugeng Mochdar dihubungi dari Samarinda, mengatakan, tambahan dua medali emas itu disumbangkan Edi Kurniawan yang turun di kelas 77 kilogram putra dan Annisa kelas 58 kilogram putri.
Selain dua medali emas itu, pada perlombaan hari ketiga kejurnas, tim Kaltim juga menambah tiga medali perak dari Nelly di kelas 58 kilogram, Salsabella kelas 63 kilogram dan Nia kelas 75 kilogram.
Sehari sebelumnya, tim Kaltim telah mengoleksi dua medali emas, dua perak dan satu perunggu.
"Secara keseluruhan medali anak-anak sudah mengumpulkan empat emas, lima perak dan satu perunggu," jelas Sugeng.
Menurut Sugeng, peluang lifter Kaltim untuk menambah perbendaharan medali masih terbuka, mengingat masih ada sejumlah atlet yang belum menyelesaikan pertandingan.
Selain itu, pada hari terakhir kejurnas yang berlangsung Minggu (26/11), Kaltim juga menempatkan sejumlah lifter andalan dan diyakini bakal bisa bersaing dalam perebutan medali.
"Kami masih punya atlet andalan seperti Rendi, Nazarudin dan Erwin di kelas berat. Selama ini mereka selalu bisa tembus zona medali, tapi kita berharap salah satunya bisa mendapatkan emas," katanya.
Sugeng mengaku puas dengan hasil sementara yang bisa dicapai oleh lifter Kaltim di kejurnas 2017, sebab sejumlah atlet andalannya mayoritas sudah memenuhi target prestasi yang diharapkan.
"Evaluasi tetap ada, tapi nanti setelah kejurnas ini selesai dan sekaligus sebagai bahan laporan ke KONI," tegasnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017