Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pengurus Provinsi Persatuan Cricket Indonesia Kalimantan Timur memberikan apresiasi atas perolehan medali perak dan perunggu dari tim kriket putra dan putri pada kejuaraan nasional di Jakarta, 8-15 November 2017 silam.

Ketua Pengprov PCI Kaltim Musyahrim kepada wartawan di Samarinda, Kamis, menyatakan cukup puas dengan prestasi tim putra yang berhasil menjadi finalis di kejurnas.

"Tim putra telah membuktikan peningkatan prestasi dibanding PON 2016 lalu yang hanya menempati peringkat kelima," kata Musyahrim.

Pada kejurnas tersebut, tim kriket putra Kaltim harus puas dengan meraih medali perak setelah kalah tipis 96-97 dari tim Bali. Sedangkan tim putri yang dihentikan Bali di babak empat besar kebagian medali perunggu.

"Untuk tim putri tidak ada perubahan signifikan, hasilnya masih sama dengan prestasi PON 2016 yang juga meraih perunggu," jelasnya.

Secara terpisah, Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya tidak terlalu kecewa dengan kegagalan tim kriket meraih medali emas, karena para atlet sudah membuktikan hasil kerja keras selama latihan mampu menembus babak final di kelompok putra.

"Kita tetap bangga, namun kita juga masih punya banyak tantangan dan target lain, yakni harus bisa emas di kejuaraan berikutnya. Untuk putra ini pencapaian yang bagus, hasil latihannya ada dan untuk tim putri harus evaluasi lagi," ucap Zuhdi.

Zuhdi juga mengingatkan agar atlet tidak cepat puas dengan pencapaian di kejurnas, sebab masih ada target lain yang lebih penting, yaitu PON XX tahun 2020 di Papua.

"Harus ditingkatkan lagi, karena sasaran kita adalah PON 2020. Saya melihat ada perubahan peta kekuatan kriket secara nasional dan ini harus menjadi evaluasi bagi pengurus untuk menyiapkan atlet menghadapi PON 2020," tegasnya.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017