Samarinda (ANTARA Kaltim) - Cetak sawah baru di Kaltim untuk tahun 2017 ini sudah mencapai 90 persen dari target 1.850 hektar yang akan dituntas pada periode November.
"Sesuai laporan yang kita terima untuk kegiatan di lapangan sudah mencapai 90 persen cetak sawah baru,"kata Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Ibrahim usai memimpin Rapat Evaluasi Cetak Sawah Kaltim di Aula Dinas Pangan Kaltim, Rabu (15/11).
Menurut dia, program cetak sawah baru di tahun ini ditarget seluas 1.500 yang dilakukan pemerintah daerah bersama TNI. Kegiatan tersebut lanjutnya, dilakukan pemerintah sebagai upaya menciptakan ketahanan dan kemandirian pangan di daerah.
Khususnya dalam percepatan pencapaian swasembada pangan khususnya beras yang selama ini masih harus mendatangkan dari luar Kaltim.
Ibrahim menyebutkan Kabupaten Paser mendapat jatah kegiatan pembukaan lahan sawah baru seluas 1.000 hektar yang dilaksanakan pemerintah bersama Zeni Angkatan Darat.
Kabupaten Berau dilaksanakan Korem 091 ASN melalui Kodim 0902 Berau dengan target membuka lahan baru seluas 500 hektar.
Sedangkan Kabupaten Kutai Timur seluas 350 hektar yang dikoordinasikan dan dikerjasamakan dengan Kodim 0909 Sangatta.
"Secara keseluruhan cetak sawah kita hingga Oktober lalu sudah mencapai 90 persen atau kisaran 1.700 hektar dan target tuntas di November untuk 1.850 hektar,†sebutnya.
Ibrahim menambahkan pola tanam yang dilakukan pada sawah baru apabila selesai 10 – 20 hektar dibuka sawah baru maka langsung dilakukan penanaman padi.
"Jadi tidak menunggu semua selesai dikerjakan (cetak sawah baru) tetapi cukup 10 hingga 20 hektar langsung ditanami. Percetakan sawah baru selain sawah irigasi juga ada sawah tadah hujan,"ungkapnya.(Humas Prov kaltim/yans)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Sesuai laporan yang kita terima untuk kegiatan di lapangan sudah mencapai 90 persen cetak sawah baru,"kata Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Ibrahim usai memimpin Rapat Evaluasi Cetak Sawah Kaltim di Aula Dinas Pangan Kaltim, Rabu (15/11).
Menurut dia, program cetak sawah baru di tahun ini ditarget seluas 1.500 yang dilakukan pemerintah daerah bersama TNI. Kegiatan tersebut lanjutnya, dilakukan pemerintah sebagai upaya menciptakan ketahanan dan kemandirian pangan di daerah.
Khususnya dalam percepatan pencapaian swasembada pangan khususnya beras yang selama ini masih harus mendatangkan dari luar Kaltim.
Ibrahim menyebutkan Kabupaten Paser mendapat jatah kegiatan pembukaan lahan sawah baru seluas 1.000 hektar yang dilaksanakan pemerintah bersama Zeni Angkatan Darat.
Kabupaten Berau dilaksanakan Korem 091 ASN melalui Kodim 0902 Berau dengan target membuka lahan baru seluas 500 hektar.
Sedangkan Kabupaten Kutai Timur seluas 350 hektar yang dikoordinasikan dan dikerjasamakan dengan Kodim 0909 Sangatta.
"Secara keseluruhan cetak sawah kita hingga Oktober lalu sudah mencapai 90 persen atau kisaran 1.700 hektar dan target tuntas di November untuk 1.850 hektar,†sebutnya.
Ibrahim menambahkan pola tanam yang dilakukan pada sawah baru apabila selesai 10 – 20 hektar dibuka sawah baru maka langsung dilakukan penanaman padi.
"Jadi tidak menunggu semua selesai dikerjakan (cetak sawah baru) tetapi cukup 10 hingga 20 hektar langsung ditanami. Percetakan sawah baru selain sawah irigasi juga ada sawah tadah hujan,"ungkapnya.(Humas Prov kaltim/yans)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017